Jember – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember terus berinovasi dalam meningkatkan layanan pelanggan sekaligus mendukung kelestarian lingkungan.
Salah satu gebrakan terbaru yang dihadirkan adalah sistem Face Recognition yang telah menarik minat puluhan ribu pelanggan untuk beralih ke metode boarding tanpa tiket fisik.
Sejak diperkenalkan di Stasiun Jember pada 22 Agustus 2024, teknologi ini telah digunakan oleh 77.836 pelanggan dengan total pemakaian mencapai 285.773 kali hingga 23 Februari 2025.
Dengan sistem ini, pelanggan cukup melakukan pemindaian wajah di gerbang boarding tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas lainnya.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyebutkan bahwa inovasi ini mampu mempercepat proses boarding dan mengurangi antrean, terutama saat periode puncak seperti libur Natal dan Tahun Baru serta musim mudik Lebaran.
“Dengan Face Recognition, pelanggan bisa langsung masuk ke ruang tunggu hanya dengan pemindaian wajah. Ini bukan hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga mempercepat proses masuk ke peron dan mengurangi antrian panjang,” ujar Cahyo pada Senin (24/2/2025).
Selain itu, penggunaan teknologi ini sejalan dengan upaya KAI dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mengurangi limbah kertas dari tiket konvensional.
Bagi pelanggan yang ingin menikmati kemudahan ini, registrasi bisa dilakukan langsung di Stasiun Jember atau melalui aplikasi Access by KAI dengan langkah-langkah berikut:
- Buka tab menu akun di aplikasi Access by KAI.
- Pilih menu “Registrasi Face Recognition”.
- Baca dan setujui syarat dan ketentuan.
- Periksa kembali data diri seperti Nama Lengkap, NIK, dan Tanggal Lahir.
- Unggah foto selfie dan foto KTP sesuai ketentuan.
- Klik “Daftar Sekarang” dan konfirmasi data.
- Registrasi selesai dan siap digunakan.
Terkait keamanan data, Cahyo memastikan bahwa sistem Face Recognition telah menerapkan standar keamanan informasi internasional ISO 27001.
Data pribadi pelanggan hanya digunakan untuk keperluan boarding dan tersimpan di infrastruktur KAI.
“Jika pelanggan ingin menghapus data yang sudah terekam, mereka bisa mengajukan permohonan melalui aplikasi Access by KAI atau langsung ke petugas Customer Service di stasiun,” tambah Cahyo.
Saat ini, layanan Face Recognition baru tersedia di Stasiun Jember, namun ke depan akan diterapkan di stasiun lain di wilayah Daop 9 Jember.