Banjir Landa Jember, Ratusan Rumah dan Sebuah Mobil Terseret Air

- Penulis Berita

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jember – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember pada Minggu sore (19/1/2025) menyebabkan banjir besar yang menggenangi sejumlah kawasan, merendam ratusan rumah, hingga menyeret sebuah mobil.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Widodo Julianto, menyebut banjir terjadi akibat luapan air yang tak tertampung saluran irigasi, serta penyumbatan selokan oleh sampah.

Baca Juga :  Banjir Melanda Kota Pasuruan, Warga Dievakuasi dan Arus Lalu Lintas Dialihkan

Banjir terparah terjadi di Jalan Kaliurang, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, dengan 25 rumah terdampak.

“Ketinggian air mencapai 40 cm di pemukiman dan hingga 60 cm di jalan raya. Sebuah mobil bahkan terseret arus, dan puluhan sepeda motor mogok terjebak air,” ungkap Widodo.

Di Perumahan Mastrip, puluhan rumah warga dan tempat usaha mikro kecil menengah (UMKM) turut terendam dengan ketinggian air mencapai 70 cm di jalanan.

Baca Juga :  Hujan Deras Picu Banjir di Krejengan Probolinggo, 200 Warga Desa Seboro Terdampak

Wilayah lain seperti Kelurahan Mangli dan Kelurahan Kepatihan di Kecamatan Kaliwates juga mengalami banjir hingga 60 cm.

Widodo menegaskan bahwa banjir ini diperparah oleh kondisi saluran irigasi yang sempit dan banyaknya sampah di sungai. “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih peduli dengan kebersihan lingkungan guna mencegah bencana serupa,” katanya.

Baca Juga :  Banjir di Jabung Wetan Akibat Pembangunan Tol Probowangi, Warga Mengeluh Tidak Ada Penanganan

Sementara itu, BMKG Juanda menjelaskan bahwa fenomena gelombang atmosfer seperti Kelvin, Equatorial Rossby, dan La Nina menjadi pemicu tingginya curah hujan.

“Suhu muka laut yang hangat di perairan Jawa Timur juga mendukung pembentukan awan hujan, ditambah angin monsunal dari Asia,” jelas BMKG.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

1 Kilo Sabu-Sabu Guncang Probolinggo, Polisi Bongkar Modus Kirim Barang Haram dalam Karung Beras
Bareskrim Ungkap Perdagangan Sianida Ilegal Senilai Rp 59 Miliar di Surabaya dan Pasuruan
Disalip Avanza di Jalur Terlarang, Dua Nyawa Melayang Saat Menuju SPBU di Pasuruan
Disita Satpol PP, Ribuan Botol Miras Diduga Dipasok ke Toko Miras di Gending
Polres Probolinggo Ungkap 11 Kasus Peredaran Narkoba dan Miras Selama Dua Pekan Mei 2025
Sumenep Dilanda Banjir, FPR Soroti Krisis Lingkungan dan Desak Pemerintah Bertindak
Dari Satu Lokasi, Satpol PP Sita Ribuan Botol Miras di Gending Probolinggo
Nelayan Probolinggo Ditemukan Meninggal Setelah 3 Hari Hilang di Laut

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:28 WIB

1 Kilo Sabu-Sabu Guncang Probolinggo, Polisi Bongkar Modus Kirim Barang Haram dalam Karung Beras

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:40 WIB

Bareskrim Ungkap Perdagangan Sianida Ilegal Senilai Rp 59 Miliar di Surabaya dan Pasuruan

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:16 WIB

Disalip Avanza di Jalur Terlarang, Dua Nyawa Melayang Saat Menuju SPBU di Pasuruan

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:25 WIB

Disita Satpol PP, Ribuan Botol Miras Diduga Dipasok ke Toko Miras di Gending

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:08 WIB

Sumenep Dilanda Banjir, FPR Soroti Krisis Lingkungan dan Desak Pemerintah Bertindak

Berita Terbaru