Banser Siap Turun Tangan Berantas Miras di Probolinggo, Tunggu Komando dari Ulama

- Penulis Berita

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menyatakan siap bergerak untuk memberantas peredaran minuman keras (miras) yang kian mengkhawatirkan di Kabupaten Probolinggo. Namun, mereka menegaskan akan bertindak hanya atas perintah langsung dari para kiai Nahdlatul Ulama (NU).

Sikap ini disampaikan menyusul pernyataan tegas dari Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo, KH Abdul Hamid, yang menyuarakan keresahan terhadap maraknya peredaran miras.

Dalam sebuah Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD, tokoh agama, dan aparat penegak hukum yang digelar pada Rabu lalu, ia menyampaikan kesiapannya untuk menggerakkan Banser jika aparat dianggap lamban dalam bertindak.

“Kalau aparat kekurangan personel, kami punya Banser dan Ansor. Insya Allah, mereka siap turun tangan. Tapi tentu, semua tetap dalam koridor hukum, di bawah koordinasi kepolisian,” ujar Kiai Hamid dalam forum tersebut.

Baca Juga :  GP Ansor Sukodono Gelar Istighosah dan Pra Raker, Warnai Harlah NU ke-102 dengan Semangat Perjuangan

Menanggapi hal ini, Apri Hartanto, Kasatkorcab Banser Kabupaten Probolinggo, menegaskan bahwa pasukannya siap menjalankan amanat dari para ulama. Ia menyatakan akan menggerakkan seluruh elemen Banser bila komando telah diberikan.

“Kalau ada perintah langsung dari Ketua PCNU, maka seluruh jajaran Banser siap diterjunkan. Sebagai Kasatkorcab, saya akan kerahkan personel di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo,” ujar Apri, Jumat (9/5/2025).

Dukungan serupa juga datang dari wilayah Kota Kraksaan. Eko Roby Wijaya, Kasatkorcab Banser Kraksaan, menyebut telah menerima sinyal kuat dari Ketua PCNU setempat, KH Achmad Muzammil, untuk turut ambil bagian dalam upaya penegakan amar makruf nahi munkar.

Baca Juga :  Baznas Kabupaten Probolinggo Raih Opini WTP

“Jika memang pemerintah dan aparat belum mampu mengatasi persoalan miras, maka Banser Kraksaan akan turun. Ini sesuai arahan dari Kiai Muzammil,” kata pria yang akrab disapa Ndan Eko itu.

Ia pun memastikan telah menyiapkan langkah teknis untuk mengerahkan seluruh kekuatan Banser, dari tingkat kota hingga ke pelosok desa. Komando tunggal dari ulama menjadi dasar utama dalam pergerakan mereka.

“Komitmen kami jelas: mendukung langkah PCNU untuk memberantas miras. Kami siap berada di garis depan,” tegasnya.

Peredaran minuman keras di Kabupaten Probolinggo belakangan menuai sorotan publik, terlebih setelah dua nyawa melayang akibat pesta miras yang berlangsung di rumah seorang pejabat desa. Kejadian ini menjadi alarm keras bagi semua pihak, termasuk tokoh agama yang menyuarakan perlunya tindakan nyata.

Baca Juga :  Dua Begal Bersaudara di Probolinggo Dibekuk: Sudah Beraksi di 12 TKP, Barang Bukti Kawasaki Ninja Ditemukan

Kiai Muzammil mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut. Menurutnya, persoalan miras tidak hanya berdampak pada kesehatan dan ketertiban, tetapi juga mengancam moral generasi muda.

“Ini bukan sekadar pelanggaran sosial, tetapi ancaman nyata terhadap masa depan masyarakat. Aparat harus menyikat habis jaringan distribusi miras hingga ke akar-akarnya,” tegasnya.

Diketahui, Banser sebagai sayap semi-otonom dari GP Ansor memiliki jaringan anggota yang luas, tersebar hingga ke desa-desa. Kekuatan ini disebut bisa menjadi kekuatan pendukung dalam agenda pemberantasan miras, bila digerakkan dengan koordinasi yang tepat bersama aparat hukum.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya
Ngopi Bareng Jadi Ajang Garda Bangsa Probolinggo Rancang Lompatan Besar Pemuda Daerah
Maimuna, Calon Haji Tertua Asal Probolinggo, Dihantar Tiga Anak Menuju Baitullah
Usulan Pemberhentian Kades Temenggungan Dapat Dukungan PD PABPDSI Probolinggo
Cetak Ulama Masa Depan, MUI Jatim Buka Beasiswa Kuliah Penuh di UINSA
Dugaan Pemotongan Dana BSPS di Sumenep, Bupati: Itu Urusan Pusat, Bukan Kita
Detik-detik Mencekam Kecelakaan Beruntun di Grati Pasuruan, Dum Truk Hantam 4 Kendaraan
Diduga Sebarkan Ujaran Kebencian dan Ancaman, Seorang Warga Probolinggo Dilaporkan ke Polisi

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:43 WIB

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:05 WIB

Ngopi Bareng Jadi Ajang Garda Bangsa Probolinggo Rancang Lompatan Besar Pemuda Daerah

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:51 WIB

Maimuna, Calon Haji Tertua Asal Probolinggo, Dihantar Tiga Anak Menuju Baitullah

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:09 WIB

Usulan Pemberhentian Kades Temenggungan Dapat Dukungan PD PABPDSI Probolinggo

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:10 WIB

Cetak Ulama Masa Depan, MUI Jatim Buka Beasiswa Kuliah Penuh di UINSA

Berita Terbaru

Ilustrasi gambar anak tenggelam / foto by AI

Berita Probolinggo

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:43 WIB