Jember – Menyambut musim mudik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember menghadirkan inovasi layanan transportasi yang lebih nyaman bagi masyarakat.
KA Mutiara Timur Tambahan, yang akan beroperasi mulai 21 hingga 31 Maret 2025, menawarkan pengalaman perjalanan eksklusif dengan fasilitas premium dari Ketapang menuju Surabaya Gubeng dan sebaliknya.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menghadirkan perjalanan yang lebih nyaman dan efisien, terutama bagi pemudik dari wilayah Banyuwangi, Jember, dan sekitarnya.
Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menegaskan bahwa tambahan perjalanan ini tidak hanya sekadar solusi transportasi, tetapi juga upaya KAI untuk meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan setiap penumpang dapat merasakan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman. Dengan hadirnya KA Mutiara Timur Tambahan, kami memberikan lebih banyak pilihan bagi pelanggan yang ingin menikmati perjalanan dengan fasilitas terbaik,” ungkap Cahyo, Jumat (7/3/2025).
Berbeda dengan layanan reguler, KA Mutiara Timur Tambahan hadir dengan konsep kelas eksekutif yang menawarkan kenyamanan ekstra.
Setiap rangkaian terdiri dari enam gerbong dengan kapasitas 48 kursi per gerbong. Penumpang akan dimanjakan dengan kursi captain seat yang ergonomis, lengkap dengan sandaran tangan serta fitur reclining seat untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih santai.
Selain itu, formasi kursi 2-2 (AB-CD) dirancang untuk memberikan ruang lebih luas bagi setiap penumpang.
Desain interior yang modern dan elegan semakin menambah kenyamanan sepanjang perjalanan, menjadikan KA Mutiara Timur Tambahan sebagai pilihan utama bagi mereka yang menginginkan perjalanan jarak menengah tanpa kompromi pada kenyamanan.
Menyesuaikan kebutuhan masyarakat, KA Mutiara Timur Tambahan memiliki jadwal keberangkatan yang strategis:
- Ketapang – Surabaya Gubeng: Berangkat pukul 08.40 WIB, tiba pukul 14.38 WIB
- Surabaya Gubeng – Ketapang: Berangkat pukul 21.50 WIB, tiba pukul 03.40 WIB
Dengan jadwal ini, pemudik memiliki fleksibilitas untuk memilih waktu perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik untuk perjalanan pagi maupun malam hari.
Antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta api untuk mudik Lebaran 2025 sangat tinggi. Hingga 7 Maret 2025, PT KAI mencatat penjualan 95.365 tiket atau sekitar 55% dari total 171.908 tiket yang disediakan.