Teka-teki Dugaan Pencurian dan Penganiayaan di Sukapura Probolinggo

- Penulis Berita

Rabu, 19 Maret 2025 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rekaman CCTV pemilik villa.

Rekaman CCTV pemilik villa.

Probolinggo – Sebuah kasus yang melibatkan pemilik vila berkewarganegaraan asing dan seorang karyawannya di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, kini berkembang menjadi drama hukum yang penuh teka-teki.

Tuduhan pencurian, dugaan penganiayaan, hingga rekaman CCTV menjadi bagian dari perdebatan yang membelah opini publik.

Kasus ini bermula dari hilangnya uang tunai sebesar Rp88 juta serta perhiasan emas senilai Rp25 juta dari tempat penyimpanan di dalam vila milik Mr. J. Ia mencurigai Suwarni, salah satu karyawannya, sebagai orang yang mengambil barang berharga tersebut.

Baca Juga :  Korban Dugaan Penganiayaan oleh Pemilik Hotel di Sukapura Probolinggo Lapor Polisi

Kecurigaan ini semakin menguat setelah rekaman CCTV menangkap sosok yang diduga Suwarni membawa sesuatu di pinggangnya dengan gerak-gerik mencurigakan pada 6 Maret 2025.

Dua hari kemudian, Suwarni terlihat berbelanja dalam jumlah besar di Pasar Sukapura, padahal saat itu ia tidak masuk kerja.

“Kami mencurigai Suwarni karena beberapa perilaku yang tidak biasa, termasuk saat ia meninggalkan vila secara tergesa-gesa,” ujar Mr. J.

Namun, Suwarni membantah keras tuduhan tersebut. Ia justru balik melaporkan Mr. J atas dugaan penganiayaan yang dialaminya pada 9 Maret 2025.

Baca Juga :  Dituduh Mencuri Uang, Warga Sukapura Probolinggo Diduga Dianiaya Pemilik Hotel

Suwarni mengklaim bahwa dirinya dipukuli dengan asbak, didorong hingga jatuh, diinjak, bahkan dilempari pot dan mainan mobil berukuran besar oleh Mr. J. Ia mengalami luka di kepala, punggung, dan pinggang akibat perlakuan tersebut.

Sebaliknya, saksi lain bernama YN, rekan kerja Suwarni, memberikan kesaksian berbeda. Ia menyatakan bahwa saat Mr. J dan beberapa orang lainnya mendatangi rumah Suwarni, tidak ada keributan yang terlihat.

Baca Juga :  Kapolsek Sukapura Bantah Ada Penolakan Laporan Penganiayaan, Ini Klarifikasinya

“Saat kami datang ke rumahnya, semuanya tampak tenang,” ungkapnya.

Kini, kedua belah pihak telah melaporkan kasus mereka masing-masing ke kepolisian. Mr. J melaporkan dugaan pencurian ke Polsek Sukapura, sementara Suwarni melaporkan dugaan penganiayaan ke Mapolres Probolinggo.

Kanit Reskrim Polsek Sukapura, Aipda Eko Aprianto, mengonfirmasi bahwa proses investigasi masih berlangsung. “Kami sedang mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi. Proses ini masih terus berjalan,” ujarnya, Rabu (19/3/2025).

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Begal Kembali Beraksi di Probolinggo, Honda Vario Milik Karyawati Dirampas
Video Sekelompok Orang Pesta Miras di Gelora Merdeka Kraksaan, Publik Resah
Masih Sempat Gauli Istri di Hotel, Didik Kemudian Habisi Nyawanya di Jalan Sepi
Persiapan Haji Probolinggo: Dari Remaja hingga Centenarian, 821 Jemaah Mulai Ikuti Manasik
Baru Dilantik, PRNU Besuk Langsung Tancap Gas Garap Sertifikasi Tanah Wakaf
Menkop RI Ajak BPD Probolinggo Dukung Koperasi Desa Merah Putih
Lansia Nekat Terobos Rel di Probolinggo, Tertemper KA Logawa, Begini Kondisinya
AKBP Oki Ahadian Serahkan Jabatan Kapolres Probolinggo Kota kepada AKBP Rico Yumasri

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 22:16 WIB

Begal Kembali Beraksi di Probolinggo, Honda Vario Milik Karyawati Dirampas

Senin, 21 April 2025 - 18:19 WIB

Video Sekelompok Orang Pesta Miras di Gelora Merdeka Kraksaan, Publik Resah

Senin, 21 April 2025 - 17:12 WIB

Masih Sempat Gauli Istri di Hotel, Didik Kemudian Habisi Nyawanya di Jalan Sepi

Senin, 21 April 2025 - 16:15 WIB

Persiapan Haji Probolinggo: Dari Remaja hingga Centenarian, 821 Jemaah Mulai Ikuti Manasik

Senin, 21 April 2025 - 13:32 WIB

Baru Dilantik, PRNU Besuk Langsung Tancap Gas Garap Sertifikasi Tanah Wakaf

Berita Terbaru