Probolinggo – Pemerintah Kabupaten Probolinggo kembali menorehkan sejarah dalam dunia tata kelola keuangan daerah. Untuk ke-12 kalinya secara berturut-turut, Pemkab Probolinggo berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Tak sekadar simbol keberhasilan administratif, capaian WTP ini menunjukkan konsistensi luar biasa Pemkab Probolinggo dalam mengelola keuangan secara transparan dan akuntabel.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan secara langsung oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur, Yuan Chandra Djaisin, kepada Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, dan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma, di Auditorium BPK RI Sidoarjo, Kamis (17/4/2025).
Kunci utama keberhasilan ini terletak pada sinergi kuat antara seluruh elemen pemerintahan daerah. Bupati Haris menegaskan, pencapaian ini adalah buah dari kerja keras, dedikasi, dan integritas seluruh perangkat daerah.
“WTP ini bukan tujuan akhir, melainkan batu loncatan untuk pengelolaan keuangan yang lebih berkualitas. Kami tidak boleh terlena,” ujarnya.
Tak hanya soal angka, opini WTP menjadi representasi kepercayaan publik yang terus dijaga. Ketua DPRD Oka Mahendra menambahkan bahwa capaian ini harus menjadi energi positif untuk percepatan pembangunan daerah.
“Dengan pengelolaan keuangan yang baik, program pembangunan akan lebih tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung,” ucapnya.
Menariknya, Kabupaten Probolinggo juga mendapat apresiasi atas ketepatan waktu dalam menyampaikan laporan keuangan unaudited. Menurut Yuan Chandra Djaisin, hal ini mencerminkan komitmen serius terhadap prinsip-prinsip good governance.
Kini, dengan persentase tindak lanjut rekomendasi BPK tahun lalu mencapai 93%, Pemkab Probolinggo menargetkan peningkatan hingga 95% di tahun ini. Target ambisius ini menjadi bukti bahwa WTP bukan hanya seremoni tahunan, melainkan bagian dari budaya kerja yang terus hidup dan berkembang.