Persiapan Haji Probolinggo: Dari Remaja hingga Centenarian, 821 Jemaah Mulai Ikuti Manasik

- Penulis Berita

Senin, 21 April 2025 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Persiapan ibadah haji 2025 di Kabupaten Probolinggo resmi dimulai. Sebanyak 821 calon jemaah haji, termasuk petugas pendamping, mulai mengikuti bimbingan manasik massal yang digelar di Auditorium Madakaripura, Senin (21/4/2025). Yang menarik, peserta tahun ini datang dari rentang usia yang sangat beragam—dari remaja berusia 18 tahun hingga lansia berumur 101 tahun.

Kegiatan ini menandai awal perjalanan spiritual panjang yang akan ditempuh jemaah menuju Tanah Suci. Mereka tidak hanya dipersiapkan secara teknis, tetapi juga secara mental dan spiritual.

“Manasik ini bukan sekadar latihan seremonial, tetapi pembekalan menyeluruh tentang makna dan tata cara ibadah haji,” ujar Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, H. Samsur, saat membuka acara.

Dua jemaah asal Kecamatan Pakuniran menjadi sorotan tahun ini. Islami Tsabita Azhariyah, 18 tahun, tercatat sebagai peserta termuda. Sementara itu, Maimuna, yang telah menginjak usia 101 tahun, menjadi jemaah tertua.

Baca Juga :  Gus Haris dan Ra Fahmi Resmi Pimpin Probolinggo Hingga 2030

“Keduanya menjadi simbol dari luasnya semangat ibadah di tengah masyarakat. Usia tidak menjadi halangan untuk berangkat ke Baitullah,” kata Samsur.

Dari total 821 jemaah, 812 merupakan jemaah reguler, sedangkan sisanya adalah petugas dari PHD dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Sebanyak 52 jemaah cadangan juga disiapkan untuk mengantisipasi pergantian mendadak.

Distribusi jemaah cukup bervariasi. Kecamatan Paiton menjadi penyumbang terbesar dengan 129 jemaah. Sebaliknya, Kuripan dan Sumber hanya mengirimkan masing-masing dua orang.

Kegiatan manasik akan berlangsung dua kali di tingkat kabupaten dan enam kali di masing-masing kecamatan melalui Kantor Urusan Agama (KUA). Format ini dinilai lebih efektif untuk memberikan pemahaman menyeluruh dan personal kepada jemaah.

Baca Juga :  Pesantren Nurul Jadid Satukan Alumni Lintas Profesi untuk Perkuat Peran di Masyarakat

Anggota Komisi VIII DPR RI, Dini Rahmania, yang hadir dalam acara pembukaan, menyoroti pentingnya layanan inklusif, terutama bagi jemaah lansia.

“Banyak dari mereka yang sudah menabung sejak muda, dan baru tahun ini kesempatan itu datang. Ini bukan sekadar ibadah, tapi momen penantian panjang yang sangat bermakna,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga citra bangsa di mata dunia. “Jemaah Indonesia dikenal tertib dan santun. Harus kita jaga,” tegasnya.

Wakil Bupati Probolinggo, Fahmi AHZ, memastikan bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh, mulai dari aspek teknis hingga layanan medis dan keamanan.

Baca Juga :  Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Ungkap “Rahasia Dapur” Sukses Pilkada 2024

“Haji adalah momentum untuk memperkuat nilai keikhlasan dan solidaritas. Setiap prosesi, dari tawaf hingga wukuf, adalah pelajaran spiritual tentang pengorbanan,” ungkapnya.

Jemaah Kabupaten Probolinggo dijadwalkan berangkat pada gelombang kedua dari Embarkasi Surabaya, wilayah kerja Malang, sekitar Mei 2025. Mereka akan terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter).

Menutup rangkaian acara, Kepala Kanwil Kemenag Jatim, H. Akhmad Sruji Bahtiar, memberi wejangan spiritual agar jemaah tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga secara batin.

“Ibadah haji membutuhkan stamina dan kesiapan jiwa. Ini perjalanan suci, bukan sekadar perjalanan fisik,” pesan alumnus Ponpes Nurul Jadid itu. (*)

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya
Ngopi Bareng Jadi Ajang Garda Bangsa Probolinggo Rancang Lompatan Besar Pemuda Daerah
Maimuna, Calon Haji Tertua Asal Probolinggo, Dihantar Tiga Anak Menuju Baitullah
Usulan Pemberhentian Kades Temenggungan Dapat Dukungan PD PABPDSI Probolinggo
Cetak Ulama Masa Depan, MUI Jatim Buka Beasiswa Kuliah Penuh di UINSA
Dugaan Pemotongan Dana BSPS di Sumenep, Bupati: Itu Urusan Pusat, Bukan Kita
Detik-detik Mencekam Kecelakaan Beruntun di Grati Pasuruan, Dum Truk Hantam 4 Kendaraan
Diduga Sebarkan Ujaran Kebencian dan Ancaman, Seorang Warga Probolinggo Dilaporkan ke Polisi

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:43 WIB

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:05 WIB

Ngopi Bareng Jadi Ajang Garda Bangsa Probolinggo Rancang Lompatan Besar Pemuda Daerah

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:51 WIB

Maimuna, Calon Haji Tertua Asal Probolinggo, Dihantar Tiga Anak Menuju Baitullah

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:09 WIB

Usulan Pemberhentian Kades Temenggungan Dapat Dukungan PD PABPDSI Probolinggo

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:10 WIB

Cetak Ulama Masa Depan, MUI Jatim Buka Beasiswa Kuliah Penuh di UINSA

Berita Terbaru

Ilustrasi gambar anak tenggelam / foto by AI

Berita Probolinggo

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:43 WIB