Probolinggo – Satkorcab Kota Kraksaan sukses menyelenggarakan Banser Akademi 7. Puncak acara ini digelar dengan pembaretan di Pantai Tambak Sari, Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Minggu dinihari, 23 Juni 2024.
Kegiatan ini menandai puncak dari proses pendidikan dan pelatihan Banser, yang dirancang untuk membekali anggota dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
Para peserta telah menerima pelatihan intensif dalam kedisiplinan, kepemimpinan, serta keterampilan teknis yang relevan untuk menjaga keutuhan Nahdlatul Ulama (NU) dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Banser Akademi 7 digelar sejak awal Mei. Mereka tiap pekan mendapat pendalaman materi tentang Banser Ansor, Nahdlatul Ulama dan kebangsaan.
Ada juga motivasi agar mereka selalu siap menghadapi berbagai tantangan. Menjadi Banser yang militan, patuh pada pimpinan, satu komando, dan siap melaksanakan tugas serta tanggung jawab sebagai Banser.
“Mereka harus siap menjadi garda terdepan untuk menjaga keutuhan NU dan NKRI,” kata Eko Roby Wijaya, Kasatkorcab Banser Kota Kraksaan, dengan penuh semangat.
Eko menambahkan bahwa pembaretan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga uji mental bagi para peserta. Pembaretan ini merupakan uji mental bagi pasukan Banser di alam.
“Hasilnya menunjukkan bahwa banyak peserta yang sudah siap terjun ke masyarakat dengan matang dan siap satu komando,” ujarnya.
Acara pembaretan Banser Akademi 7 ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pembentukan Banser yang siap menghadapi berbagai tantangan, serta menjaga keutuhan dan nilai-nilai yang dipegang oleh Nahdlatul Ulama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.