Khofifah Pilih Jalan Tak Populis: Lindungi Daerah dari Krisis Fiskal demi Rakyat Kecil

- Penulis Berita

Sabtu, 19 April 2025 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KH Hasan Mutawakkil Alallah, Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

KH Hasan Mutawakkil Alallah, Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Surabaya – Di tengah gempuran janji-janji manis penghapusan pajak kendaraan bermotor di berbagai daerah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa justru memilih langkah sebaliknya dengan mempertahankan kebijakan fiskal yang dianggap tidak populer.

Namun di balik sikap ini, tersimpan misi besar yaitu melindungi keuangan daerah dan menjamin layanan publik tetap berjalan untuk rakyat kecil.

Keputusan Khofifah menolak penghapusan pokok pajak kendaraan bermotor bukan tanpa tekanan. Di media sosial, gelombang kritik muncul, bahkan diwarnai penyebaran video hoaks dan narasi manipulatif.

Baca Juga :  Khofifah Optimis Menang Signifikan di Probolinggo, Pertanyakan Hasil Survei Ditempel Risma

Namun Khofifah tetap teguh. Alasannya sederhana, tapi fundamental. Keadilan fiskal dan tanggung jawab terhadap masa depan pembangunan daerah.

Lebih dari itu, data menunjukkan bahwa 70 persen dari pajak kendaraan bermotor justru menjadi hak kabupaten/kota. Artinya, penghapusan total bukan hanya menggerus pendapatan provinsi, tapi juga memukul kemampuan daerah menyediakan layanan publik mulai dari jalan, rumah sakit, hingga sekolah.

Di tengah serangan politik yang tak henti, dukungan moral mengalir. Ketua Umum MUI Jawa Timur, KH Hasan Mutawakkil Alallah, menyerukan agar masyarakat tidak terjebak dalam narasi sesat yang justru bisa merugikan kepentingan bersama.

Baca Juga :  Emil Dardak dan Arumi Bachsin Blusukan di Pasar Baru Probolinggo, Soroti Stabilitas Ekonomi dan Inovasi Digital

“Ibu Khofifah bukan sedang menolak perubahan, tapi menjaga keseimbangan. Ini bukan pencitraan, tapi keberanian memilih yang sulit demi kebaikan banyak orang,” ujar KH Mutawakkil.

Menurutnya, keberhasilan Khofifah–Emil bukan sekadar angka, tapi bukti kerja nyata yang telah dirasakan langsung oleh masyarakat.

Di tengah pesta demokrasi yang seringkali dijejali janji populis, Khofifah mengambil rute yang tidak menyenangkan bagi sebagian orang, tapi menyelamatkan bagi banyak lainnya. Keputusan ini mencerminkan sikap seorang pemimpin yang tidak tergoda gemerlap sesaat, tetapi teguh pada prinsip keberlanjutan dan keadilan kolektif.

Baca Juga :  Dorong Stabilitas Pangan Jelang Ramadhan, Pemprov dan Pemkab Probolinggo Gencarkan Gerakan Pangan Murah

“Tidak ada pemimpin yang sempurna. Tapi Ibu Khofifah menunjukkan komitmen dan integritas. Kepemimpinannya adalah yang merangkul, bukan memukul,” imbuhnya.

KH Mutawakkil juga mengajak masyarakat, terutama pengguna media sosial, untuk lebih bijak dan tidak mudah terprovokasi. “Jawa Timur butuh stabilitas, bukan sensasi. Butuh kolaborasi, bukan provokasi,” tegasnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Persiapan Haji Probolinggo: Dari Remaja hingga Centenarian, 821 Jemaah Mulai Ikuti Manasik
Menkop RI Ajak BPD Probolinggo Dukung Koperasi Desa Merah Putih
Harga Terbaru Bahan Pokok di Jawa Timur, Cabe dan Indomie Naik Tajam, Daging Turun Tipis
12 Kali Berturut-Turut Raih Opini WTP, Komitmen Tata Kelola Keuangan Semakin Kuat
Sibuk Jadi Wakil Bupati, Fahmi AHZ Tetap Luangkan Waktu Dengar Hafalan Santri
Selidiki Harga Pupuk Subsidi, PI Diam-diam Datangi Kios di Besuk Probolinggo
DPRD Kabupaten Probolinggo Gelar Paripurna Penjelasan Bupati Tentang Ranwal RPJMD
Halal Bihalal MUI Probolinggo, Ajang Silaturahmi hingga Curhat Soal Anggaran

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 16:15 WIB

Persiapan Haji Probolinggo: Dari Remaja hingga Centenarian, 821 Jemaah Mulai Ikuti Manasik

Sabtu, 19 April 2025 - 23:12 WIB

Harga Terbaru Bahan Pokok di Jawa Timur, Cabe dan Indomie Naik Tajam, Daging Turun Tipis

Sabtu, 19 April 2025 - 13:45 WIB

Khofifah Pilih Jalan Tak Populis: Lindungi Daerah dari Krisis Fiskal demi Rakyat Kecil

Kamis, 17 April 2025 - 23:10 WIB

12 Kali Berturut-Turut Raih Opini WTP, Komitmen Tata Kelola Keuangan Semakin Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 21:38 WIB

Sibuk Jadi Wakil Bupati, Fahmi AHZ Tetap Luangkan Waktu Dengar Hafalan Santri

Berita Terbaru