Tahanan di Probolinggo Melebihi Kapasitas, Kalapas Bertemu Wali Kota Bahas Solusi

- Penulis Berita

Sabtu, 15 Maret 2025 - 04:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Lapas Kelas IIB Probolinggo, Dadang Rais Saputro, melakukan audiensi dengan Wali Kota Probolinggo, Aminuddin.

Kepala Lapas Kelas IIB Probolinggo, Dadang Rais Saputro, melakukan audiensi dengan Wali Kota Probolinggo, Aminuddin.

Probolinggo – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Probolinggo tengah menghadapi masalah serius terkait kelebihan kapasitas penghuni.

Dalam rangka mencari solusi atas kondisi tersebut, Kepala Lapas Kelas IIB Probolinggo, Dadang Rais Saputro, melakukan audiensi dengan Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, pada Kamis (13/3/2025) sore di ruang kerja wali kota.

Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Probolinggo mengungkapkan bahwa jumlah warga binaan yang melebihi kapasitas dapat berdampak pada pelayanan dan pembinaan di dalam lapas.

Baca Juga :  Gugatan Dicabut, Paslon Aminuddin-Ina Dwi Lestari Sah Jadi Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo

Oleh karena itu, pihaknya berharap ada dukungan dari Pemerintah Kota Probolinggo dalam rencana perluasan fasilitas lapas.

“Mengingat kemarin ada kejadian di Kutacane karena over kapasitas, di Lapas Probolinggo juga mengalami hal serupa. Mungkin perlu tindak lanjut terkait dengan pembangunan lapas, sehingga kami sampaikan ke Pak Wali untuk penyediaan lahan atau mungkin pembangunan lapas baru di Kota Probolinggo,” ujarnya.

Baca Juga :  PKB-Gerindra Bersitegang Terkait Pembongkaran Kubah Kantor dan Rumdin Wali Kota Probolinggo

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Aminuddin mengakui bahwa over kapasitas di Lapas Probolinggo menjadi tantangan tersendiri.

Ia menegaskan pentingnya langkah preventif untuk membina warga binaan agar tetap produktif, baik selama menjalani masa tahanan maupun setelah bebas nantinya.

“Bagaimana meningkatkan atau mencegah, untuk warga binaan Lapas kita buat kegiatan preventif, dengan cara memberikan berbagai macam kegiatan, kemudian alternatif yang bisa mereka kerjakan, membuka lapangan kerja. Nanti setelah mereka keluar juga mesti ada tempat untuk mereka bekerja,” jelasnya.

Baca Juga :  Kubah Kantor dan Rumdin Wali Kota Probolinggo Dibongkar, Aminuddin Ingin Ciptakan Kesan Inklusif

Selain membahas solusi jangka panjang seperti pembangunan lapas baru, wali kota juga menekankan pentingnya koordinasi antara instansi pemerintah dan lembaga pemasyarakatan.

Ia berkomitmen untuk terus memperkuat komunikasi dan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Forkopimda dan jajaran samping lainnya, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sibuk Jadi Wakil Bupati, Fahmi AHZ Tetap Luangkan Waktu Dengar Hafalan Santri
Selidiki Harga Pupuk Subsidi, PI Diam-diam Datangi Kios di Besuk Probolinggo
DPRD Kabupaten Probolinggo Gelar Paripurna Penjelasan Bupati Tentang Ranwal RPJMD
Halal Bihalal MUI Probolinggo, Ajang Silaturahmi hingga Curhat Soal Anggaran
Kejari Probolinggo Musnahkan Barang Bukti 109 Perkara, Narkoba Masih Mendominasi
Ketua DPRD Probolinggo: Apakah Program 100 Hari Bisa Menjawab Kebutuhan Dasar Masyarakat? Tentu Tidak
Panja Rapat Tertutup Bahas Rekomendasi Masalah Pupuk Subsidi dengan Pimpinan DPRD
Eks Penyidik KPK Kini Pimpin Polres Probolinggo Kota

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 21:38 WIB

Sibuk Jadi Wakil Bupati, Fahmi AHZ Tetap Luangkan Waktu Dengar Hafalan Santri

Rabu, 16 April 2025 - 20:51 WIB

Selidiki Harga Pupuk Subsidi, PI Diam-diam Datangi Kios di Besuk Probolinggo

Rabu, 16 April 2025 - 13:39 WIB

DPRD Kabupaten Probolinggo Gelar Paripurna Penjelasan Bupati Tentang Ranwal RPJMD

Rabu, 16 April 2025 - 13:21 WIB

Halal Bihalal MUI Probolinggo, Ajang Silaturahmi hingga Curhat Soal Anggaran

Rabu, 16 April 2025 - 11:27 WIB

Kejari Probolinggo Musnahkan Barang Bukti 109 Perkara, Narkoba Masih Mendominasi

Berita Terbaru