Pemkab Probolinggo Lantik Sepuluh Pejabat Baru, Dua Posisi Eselon II Masih Kosong

- Penulis Berita

Sabtu, 29 Juni 2024 - 23:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Pada Sabtu sore (29/6/2024), Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, melantik sepuluh pejabat tinggi pratama atau eselon II di lingkungan Pemkab Probolinggo. Upacara pelantikan yang berlangsung di Pedopo Praja Ngesti Wibawa ini juga mengungkap masih adanya dua jabatan yang belum terisi.

Mutasi kali ini mencakup 5 kepala dinas, 3 staf ahli, 1 inspektur, dan 1 direktur rumah sakit. Imron Rosyadi resmi menjadi Inspektur Kabupaten Probolinggo, sementara dr. Yessi Rahmawati menduduki posisi Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Baca Juga :  Uji Emisi Kendaraan Dinas Pemkab Probolinggo, 3 Ditemukan Kurang Perawatan

Para kepala dinas baru terdiri dari Ulfiningtyas (Kadis Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian), Roby Siswanto (Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan), Rachmad Hidayanto (Kadis Sosial), Heri Mulyadi (Kadis Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata), serta dr. Hariawan Dwi Tamtomo (Kadis Kesehatan).

Ugas Irwanto menekankan pentingnya bekerja dengan loyalitas, kualitas, efektivitas, dan kerja tuntas, sesuai motto Pemkab Probolinggo, ‘Bus Patas’. Dia juga menyoroti perlunya fokus pada pembangunan infrastruktur sebagai salah satu prioritas kerja.

Untuk staf ahli, Hary Tjahjono ditunjuk sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, A’at Kardono sebagai Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintah dan Pembangunan, serta Saniwar sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

Baca Juga :  Pasar Semampir Kraksaan Kembali Ditertibkan, Tak Ada Lagi Pedagang di Luar Pasar

Ugas berkomitmen menghapus stigma negatif bahwa staf ahli adalah ‘pejabat yang tidak terpakai’, dan mendorong mereka untuk menjalankan peran sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Selain pejabat tinggi pratama, 7 pejabat Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintah Daerah (P2UPD) juga turut dilantik.

Ugas menyoroti tantangan ke depan dalam mengisi jabatan eselon II yang kosong, terutama dengan adanya lima pejabat eselon II yang pensiun tahun ini. Dua di antaranya, Mahbub Zunaidi dan Dewi Korina, telah pensiun pada semester pertama 2024.

Baca Juga :  Jadwal Pasar Murah Bersubsidi di Kabupaten Probolinggo

“Selanjutnya, kita akan melaksanakan asesmen untuk mengisi lima jabatan kepala dinas yang kosong. Eselon tiga dipersilahkan untuk mengajukan diri,” kata Ugas.

Pelantikan ini mencerminkan upaya Pemkab Probolinggo untuk memastikan kesinambungan pelayanan publik dan pembangunan daerah melalui pengisian posisi strategis yang kosong.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

12 Kali Berturut-Turut Raih Opini WTP, Komitmen Tata Kelola Keuangan Semakin Kuat
Sibuk Jadi Wakil Bupati, Fahmi AHZ Tetap Luangkan Waktu Dengar Hafalan Santri
Selidiki Harga Pupuk Subsidi, PI Diam-diam Datangi Kios di Besuk Probolinggo
DPRD Kabupaten Probolinggo Gelar Paripurna Penjelasan Bupati Tentang Ranwal RPJMD
Halal Bihalal MUI Probolinggo, Ajang Silaturahmi hingga Curhat Soal Anggaran
Ketua DPRD Probolinggo: Apakah Program 100 Hari Bisa Menjawab Kebutuhan Dasar Masyarakat? Tentu Tidak
Panja Rapat Tertutup Bahas Rekomendasi Masalah Pupuk Subsidi dengan Pimpinan DPRD
Manunggal TNI–Ansor di Surabaya: 20 Ribu Kader Banser Kibarkan Semangat Indonesia Emas 2045

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 23:10 WIB

12 Kali Berturut-Turut Raih Opini WTP, Komitmen Tata Kelola Keuangan Semakin Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 21:38 WIB

Sibuk Jadi Wakil Bupati, Fahmi AHZ Tetap Luangkan Waktu Dengar Hafalan Santri

Rabu, 16 April 2025 - 13:39 WIB

DPRD Kabupaten Probolinggo Gelar Paripurna Penjelasan Bupati Tentang Ranwal RPJMD

Rabu, 16 April 2025 - 13:21 WIB

Halal Bihalal MUI Probolinggo, Ajang Silaturahmi hingga Curhat Soal Anggaran

Selasa, 15 April 2025 - 16:34 WIB

Ketua DPRD Probolinggo: Apakah Program 100 Hari Bisa Menjawab Kebutuhan Dasar Masyarakat? Tentu Tidak

Berita Terbaru