Masalah Pupuk Bersubsidi di Probolinggo Belum Tuntas, Panja Peringatkan Oknum yang Bermain

- Penulis Berita

Senin, 24 Februari 2025 - 14:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Panja Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis, lakukan sidak kios. Senin (24/2/2025).

Ketua Panja Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis, lakukan sidak kios. Senin (24/2/2025).

Probolinggo – Permasalahan harga pupuk bersubsidi yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) di Kabupaten Probolinggo masih belum terselesaikan.

Panitia Kerja (Panja) Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa kios di Kecamatan Kraksaan, Paiton, dan Pakuniran pada Senin (24/2/2025).

Sidak ini dilakukan guna memastikan harga pupuk subsidi tetap sesuai ketentuan pemerintah dan tidak ada praktik curang yang merugikan petani.

Ketua Panja Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis, menegaskan bahwa tidak boleh ada kenaikan harga pupuk di luar HET yang telah ditetapkan pemerintah.

Ia meminta seluruh distributor dan kios untuk menaati aturan harga pupuk subsidi. Jika ditemukan pelanggaran, pihaknya akan menindak tegas.

Baca Juga :  Bahas Masalah Pupuk, LIRA Audiensi Tertutup dengan Kejaksaan Negeri

“Saya meminta seluruh distributor dan kios mematuhi HET. Tidak boleh ada alasan lain yang membuat harga pupuk menjadi lebih tinggi dari ketetapan pemerintah. Petani harus mendapatkan pupuk dengan harga sesuai regulasi,” tegas Muchlis.

Dalam sidak ini, Panja Pupuk menemukan adanya kios yang mengenakan biaya tambahan kepada petani yang meminta layanan antar pupuk.

Salah satu temuan terjadi di Kecamatan Paiton, di mana kios Arena Putra terbukti membebankan biaya tambahan kepada petani yang meminta pengantaran pupuk.

Baca Juga :  Audiensi LIRA dan Pemkab Probolinggo Sepakati Pemberantasan Mafia Pupuk

Namun, Muchlis menekankan bahwa petani yang mengambil pupuk langsung di kios tidak boleh dikenakan biaya tambahan.

Muchlis juga memperingatkan agar tidak ada kesepakatan antara kios yang dapat merugikan petani, seperti menaikkan harga secara sepihak. HET pupuk subsidi yang telah ditetapkan dan tidak boleh ada kenaikan harga di luar ketentuan.

Ia mengimbau agar petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) lebih aktif dalam mengawasi pendistribusian pupuk dan tidak segan melaporkan jika ada pungutan yang mencurigakan.

Jika petani dikenakan biaya tambahan, mereka harus menanyakan secara jelas tujuan dari biaya tersebut.

Baca Juga :  Dilantik, Ini Komposisi Pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo 2024-2029

“Saya tegaskan kembali, jangan mau jika dikenakan biaya tambahan tanpa alasan yang jelas. Jika ada pelanggaran, segera laporkan,” ujar Muchlis.

Panja Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan guna memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan dengan adil dan transparan.

Politisi PKB ini menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan pihak-pihak tertentu menunggangi permasalahan pupuk subsidi demi kepentingan pribadi.

“Sudah waktunya Probolinggo berbenah. Pemerintah dan rakyat tidak boleh dikendalikan oleh oknum atau kelompok yang ingin mengambil keuntungan dari masalah pupuk subsidi ini,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Begal Kembali Beraksi di Probolinggo, Honda Vario Milik Karyawati Dirampas
Video Sekelompok Orang Pesta Miras di Gelora Merdeka Kraksaan, Publik Resah
Masih Sempat Gauli Istri di Hotel, Didik Kemudian Habisi Nyawanya di Jalan Sepi
Persiapan Haji Probolinggo: Dari Remaja hingga Centenarian, 821 Jemaah Mulai Ikuti Manasik
Baru Dilantik, PRNU Besuk Langsung Tancap Gas Garap Sertifikasi Tanah Wakaf
Menkop RI Ajak BPD Probolinggo Dukung Koperasi Desa Merah Putih
Lansia Nekat Terobos Rel di Probolinggo, Tertemper KA Logawa, Begini Kondisinya
AKBP Oki Ahadian Serahkan Jabatan Kapolres Probolinggo Kota kepada AKBP Rico Yumasri

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 22:16 WIB

Begal Kembali Beraksi di Probolinggo, Honda Vario Milik Karyawati Dirampas

Senin, 21 April 2025 - 18:19 WIB

Video Sekelompok Orang Pesta Miras di Gelora Merdeka Kraksaan, Publik Resah

Senin, 21 April 2025 - 17:12 WIB

Masih Sempat Gauli Istri di Hotel, Didik Kemudian Habisi Nyawanya di Jalan Sepi

Senin, 21 April 2025 - 16:15 WIB

Persiapan Haji Probolinggo: Dari Remaja hingga Centenarian, 821 Jemaah Mulai Ikuti Manasik

Senin, 21 April 2025 - 13:32 WIB

Baru Dilantik, PRNU Besuk Langsung Tancap Gas Garap Sertifikasi Tanah Wakaf

Berita Terbaru