Pasuruan – Banjir dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter melanda jalur Pantura di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Selasa (21/1/2025) pagi.
Genangan air tersebut mengakibatkan kemacetan panjang hingga beberapa kilometer, mempersulit perjalanan para pengendara.
Situasi di lokasi sekitar pukul 06.30 WIB menunjukkan banyak kendaraan terhenti karena terjebak banjir. Sebagian pengendara memilih menepi dan menunggu air surut, sementara yang lain mencoba menerobos genangan meskipun dengan risiko mogok.
“Saya khawatir kendaraan mogok kalau dipaksa melewati banjir,” ungkap salah satu pengendara yang terpaksa berhenti di tepi jalan.
Upaya mengatur arus lalu lintas terus dilakukan oleh petugas kepolisian yang berjaga di lokasi. Meski demikian, kemacetan panjang tetap tidak dapat dihindari.
Banjir ini dipicu oleh meluapnya Sungai Welang setelah hujan deras mengguyur sejak Senin (20/1/2025) malam. Selain menggenangi jalur utama Pantura, banjir juga merendam permukiman warga. Beberapa rumah bahkan dilaporkan terendam hingga 50-70 sentimeter.
“Tidak ada yang bisa kami lakukan selain menunggu air surut. Rumah kami masih terendam dan belum bisa dibersihkan,” kata salah seorang warga yang terdampak.