Probolinggo – Lubang besar di Jembatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, menyebabkan kepadatan lalu lintas sejak kemarin, Minggu (13/4/2025).
Menyikapi kondisi tersebut, Polres Probolinggo melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) bertindak cepat dengan menyiagakan personel dan menyediakan jalur alternatif untuk mengurai kemacetan.
Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen, menjelaskan bahwa perbaikan lubang di jembatan tersebut diperkirakan rampung pada Selasa, 15 April 2025.
Selama proses perbaikan, masyarakat diminta untuk menghindari jalur utama dan menggunakan rute alternatif yang telah disiapkan.
Jalur Alternatif dari Arah Timur:
- Jalan Desa Rondokuning, Kecamatan Kraksaan
- Jalan menuju Pasar Semampir, tembus ke Kecamatan Krejengan
Jalur Alternatif dari Arah Barat:
- Jalan Raya Desa Sebaung
- Jalan Raya Desa Klaseman, Kecamatan Gending, menuju Kecamatan Maron
“Petugas kami sudah disiagakan di titik-titik strategis untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar. Kami juga berlakukan sistem buka tutup di sekitar lokasi jembatan yang rusak,” ujar AKP Safiq pada Senin (14/4/2025).
Selain itu, personel juga aktif melakukan pemantauan di sepanjang jalur alternatif, guna mengantisipasi lonjakan kendaraan dan potensi kemacetan baru.
Dalam keterangannya, AKP Safiq juga mengimbau agar pengguna jalan tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas. “Keselamatan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas kami. Mohon bersabar dan gunakan jalur yang telah kami arahkan,” tegasnya.
Ia berharap proses perbaikan jembatan bisa diselesaikan lebih cepat dari jadwal. “Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar pekerjaan perbaikan berjalan lancar, aman, dan kondusif,” pungkasnya.
Jembatan Pajarakan sendiri merupakan Jalan Nasional di Jalur Pantura Surabaya-Situbondo. Dengan kerusakan yang terjadi, kecepatan penanganan dan koordinasi lintas sektor menjadi kunci untuk meminimalkan dampaknya bagi masyarakat.