Inovasi Hijau, Pj Wali Kota Probolinggo Dukung Pengolahan Limbah Tahu Jadi Biogas

- Penulis Berita

Selasa, 4 Juni 2024 - 13:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, mendukung inovasi pengolahan limbah tahu menjadi biogas yang dikembangkan oleh pabrik tahu Proma di Kelurahan Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih. Inovasi ini tidak hanya bermanfaat bagi warga sekitar, tetapi juga berwawasan industri hijau.

Dalam kunjungannya pada Minggu (2/6/2024), Nurkholis menegaskan pentingnya mengolah limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Limbah cair yang dibuang tanpa pengolahan dapat merusak kualitas air sungai.

“Ini juga upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Kami akan mendorong lebih banyak stakeholder untuk mendukung inisiatif lingkungan seperti ini,” ujarnya.

Nurkholis mengapresiasi upaya pabrik tahu dalam menyediakan biogas bagi rumah tangga sekitar. Inovais itu dinilainya sebagai langkah penting dalam pengelolaan limbah ramah lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.

“Berapa banyak limbah yang diolah untuk dimanfaatkan biogasnya, Pak?” tanya Nurkholis sambil ikut serta dalam proses penyaringan bubur kedelai yang telah dimasak.

Ahmad Sidik, pemilik pabrik tahu, menjelaskan bahwa sejak tahun 2014, pabriknya bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk membangun instalasi biogas dari limbah tahu.

Baca Juga :  Dua Begal Bersaudara di Probolinggo Dibekuk: Sudah Beraksi di 12 TKP, Barang Bukti Kawasaki Ninja Ditemukan

Setiap hari, pabrik ini menghasilkan 300-400 kg limbah tahu, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gas bagi 25 rumah tangga di sekitarnya.

Sebelum pandemi Covid-19, pada tahun 2019, produksi gas bahkan mampu mencukupi kebutuhan hingga 46 rumah tangga.

“Produksi tahu yang meningkat akan menghasilkan lebih banyak limbah, sehingga lebih banyak rumah tangga bisa menikmati manfaat biogas,” jelas Sidik.

Setelah mendengarkan penjelasan di ruang produksi, Nurkholis melanjutkan kunjungannya ke salah satu dapur warga yang menggunakan biogas. Di sana, ia mencoba menghidupkan kompor dengan gas hasil olahan limbah tahu.

“Tolong dilanjutkan program ini, Pak, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kami akan membahas lebih lanjut bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk meningkatkan produksi tahu, agar lebih banyak rumah tangga bisa menikmati biogas ini,” kata Nurkholis.

Baca Juga :  Pembacokan di Bermi Bikin Geger Warga, Korban Meninggal Tragis

Kunjungan ini diharapkan dapat memacu inisiatif serupa di seluruh Kota Probolinggo, sehingga pengelolaan limbah yang ramah.

Dalam kunjungannya pada Minggu (2/6/2024), Nurkholis menegaskan pentingnya mengolah limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Limbah cair yang dibuang tanpa pengolahan dapat merusak kualitas air sungai.

“Ini juga upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Kami akan mendorong lebih banyak stakeholder untuk mendukung inisiatif lingkungan seperti ini,” ujarnya.

Nurkholis mengapresiasi upaya pabrik tahu dalam menyediakan biogas bagi rumah tangga sekitar. Inovais itu dinilainya sebagai langkah penting dalam pengelolaan limbah ramah lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.

“Berapa banyak limbah yang diolah untuk dimanfaatkan biogasnya, Pak?” tanya Nurkholis sambil ikut serta dalam proses penyaringan bubur kedelai yang telah dimasak.

Ahmad Sidik, pemilik pabrik tahu, menjelaskan bahwa sejak tahun 2014, pabriknya bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk membangun instalasi biogas dari limbah tahu.

Baca Juga :  Diduga Ada “Beking”, TNBTS Lakukan Investigasi

Setiap hari, pabrik ini menghasilkan 300-400 kg limbah tahu, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gas bagi 25 rumah tangga di sekitarnya.

Sebelum pandemi Covid-19, pada tahun 2019, produksi gas bahkan mampu mencukupi kebutuhan hingga 46 rumah tangga.

“Produksi tahu yang meningkat akan menghasilkan lebih banyak limbah, sehingga lebih banyak rumah tangga bisa menikmati manfaat biogas,” jelas Sidik.

Setelah mendengarkan penjelasan di ruang produksi, Nurkholis melanjutkan kunjungannya ke salah satu dapur warga yang menggunakan biogas. Di sana, ia mencoba menghidupkan kompor dengan gas hasil olahan limbah tahu.

“Tolong dilanjutkan program ini, Pak, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kami akan membahas lebih lanjut bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk meningkatkan produksi tahu, agar lebih banyak rumah tangga bisa menikmati biogas ini,” kata Nurkholis.

Kunjungan ini diharapkan dapat memacu inisiatif serupa di seluruh Kota Probolinggo, sehingga pengelolaan limbah yang ramah.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dukung Ketahanan Pangan, Kapolres Probolinggo dan Forkopimda Gelar Panen Raya di Desa Asembagus Kraksaan
Gus Ipul dan Gus Haris Bersinergi Hadirkan Sekolah Rakyat di Probolinggo
Proyek Perbaikan Jalan Krucil Siap Dimulai Mei 2025
Usai Diprotes Warga, Pemkab Probolinggo Janji Perbaiki Jalan Krucil Bulan Mei
Jalan Rusak Parah di Krucil, Warga Tanam Pohon Pisang sebagai Protes
Khofifah Ingatkan Pemudik-Wisatawan Waspada Cuaca Ekstrem di Jatim Saat Lebaran 2025
Arus Mudik Lebaran 2025 di Probolinggo Lancar, Bupati Haris Tinjau Pospam dan Posyan
TNI AL Hentikan Pembangunan Masjid di Pasuruan, Warga Diminta Ajukan Izin Resmi

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 03:14 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Kapolres Probolinggo dan Forkopimda Gelar Panen Raya di Desa Asembagus Kraksaan

Kamis, 3 April 2025 - 20:35 WIB

Gus Ipul dan Gus Haris Bersinergi Hadirkan Sekolah Rakyat di Probolinggo

Kamis, 3 April 2025 - 10:06 WIB

Proyek Perbaikan Jalan Krucil Siap Dimulai Mei 2025

Rabu, 2 April 2025 - 15:49 WIB

Usai Diprotes Warga, Pemkab Probolinggo Janji Perbaiki Jalan Krucil Bulan Mei

Rabu, 2 April 2025 - 14:14 WIB

Jalan Rusak Parah di Krucil, Warga Tanam Pohon Pisang sebagai Protes

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Pelita yang Tak Pernah Padam: Menapak Jejak Cinta KH. Hasan Genggong

Kamis, 10 Apr 2025 - 20:49 WIB

Ilustrasi penangkapan oknum LSM. (Foto: AI)

Berita Probolinggo

Modus Licik Berkedok LSM, Dua Oknum Nyaris Peras Kades di Probolinggo

Kamis, 10 Apr 2025 - 09:40 WIB