Probolinggo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo akhirnya memastikan perbaikan Jalan Krucil akan dimulai pada pertengahan Mei 2025. Kepastian ini muncul setelah adanya berbagai keluhan dan protes dari warga yang mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan membahayakan pengguna jalan.
Jalan Krucil merupakan salah satu jalur vital yang menghubungkan berbagai desa dan kawasan ekonomi penting di Kabupaten Probolinggo. Namun, kondisinya yang rusak telah lama menjadi keluhan masyarakat.
Pemkab Probolinggo sebenarnya telah berencana memperbaiki jalan ini melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) dengan anggaran sebesar Rp 24 miliar pada tahun 2024. Sayangnya, rencana tersebut tertunda akibat pengalihan anggaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam perbaikan jalan ini.
“Namun, Bapak Bupati tetap berkomitmen untuk melanjutkan proyek ini meskipun dengan anggaran yang lebih terbatas,” ujarnya.
Pada tahun 2025, Pemkab Probolinggo akhirnya mengalokasikan dana sebesar Rp 6 miliar melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Infrastruktur untuk memperbaiki ruas Jalan Krucil.
“Meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat, kami tetap berusaha melanjutkan proyek ini demi kepentingan masyarakat,” tambah Ugas.
Proyek perbaikan ini akan dimulai setelah proses perencanaan dan pengesahan APBD Perubahan selesai. Ugas berharap masyarakat dapat memahami kondisi keterbatasan anggaran dan tetap memberikan dukungan terhadap proyek ini.
“Kami mengapresiasi kesabaran masyarakat yang telah lama menunggu perbaikan jalan ini,” katanya.
Pemkab Probolinggo juga menegaskan bahwa selain Jalan Krucil, perbaikan jalan lainnya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan prioritas dan ketersediaan anggaran.
“Dengan keterbatasan dana, kami tetap berupaya mencari sumber pendanaan lain agar perbaikan infrastruktur terus berjalan,” tegas Ugas.