ToSan, Pemberdayaan Ekonomi Santri Ala Pesantren Nurul Jadid Bersama Yayasan Haji Mohammad Cheng Hoo Indonesia

- Penulis Berita

Selasa, 28 Januari 2025 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo, NuansaJatim – Proyek kolaborasi untuk pemberdayaan ekonomi santri dan masyarakat sekitar, bakal direalisasikan oleh Pesantren Nurul Jadid dan Yayasan Haji Mohammad Cheng Hoo Indonesia melalui program ToSan (Toko Santri).

Ide ini sebenarnya telah lama dibahas bersama KH. Abdul Hamid Wahid, Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, namun sempat tertunda karena kesibukan masing-masing pihak. Momen Harlah ke-76 Pondok Pesantren Nurul Jadid menjadi momentum bersejarah terlaksananya program ini, yang disambut dengan antusias oleh banyak pihak.

H. Nurawi, Ketua Yayasan Haji Mohammad Cheng Hoo Indonesia, pada Minggu (26/1/2025) mengungkapkan bahwa program ToSan mendapat dukungan kuat, termasuk dari H.M. Turino Junaidi, Ketua Forum Komunikasi Pengusaha (Forkas) yang anggotanya terdiri dari lebih dari 60 asosiasi di Jawa Timur dan Jakarta.

Baca Juga :  UNUJA dan TSUST Taiwan Jajaki Program Double Degree untuk Perkuat Daya Saing Global Lulusan

Ia juga menyebutkan bahwa pengusaha nasional Alim Markus dari Maspion Group turut mendukung inisiatif ini. Sebagai bentuk dukungan kepada Pesantren Nurul Jadid, agar semakin berkembang dan beradaptasi dengan tantangan zaman.

“Kolaborasi antara asosiasi pengusaha dengan pesantren merupakan langkah strategis yang akan menguatkan ekonomi pesantren sekaligus membuka peluang besar bagi para santri. Semoga program ini dapat membawa manfaat besar bagi Pesantren Nurul Jadid dan menjadi kontribusi nyata untuk umat Islam serta bangsa,” ujar H. Nurawi.

Baca Juga :  Santri NJ Liburan di Rumah, Ini Nasehat Kiai Zuhri

Subiyantoro, pengurus Yayasan Haji Mohammad Cheng Hoo bidang pemberdayaan ekonomi, juga menekankan pentingnya jaringan dengan Forkas, Hebitren, serta pelaku usaha lain.

Dalam pertemuan dengan HM Turino Junaidi dan April Widayanti, Ketua Hippindo Jawa Timur, banyak ide dan strategi yang dirumuskan untuk memastikan implementasi program ToSan dapat menghasilkan dampak positif secara konkret.

“Jaringan usaha yang kuat di Jawa Timur akan mendukung Pesantren Nurul Jadid menjadi pionir dalam pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren,” tambah Subiyantoro.

Baca Juga :  Pesantren Nurul Jadid Satukan Alumni Lintas Profesi untuk Perkuat Peran di Masyarakat

KH. Abdul Hamid Wahid pun menunjukkan antusiasme terhadap proyek ini. “Alhamdulillah, kolaborasi untuk pengembangan ekonomi masyarakat mulai dirintis bersama pihak-pihak strategis. Ini langkah besar bagi kemajuan pesantren,” ujarnya.

Program ToSan ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi kemandirian ekonomi santri dan pesantren, sekaligus memberikan kontribusi nyata untuk umat dan bangsa secara luas. Kerjasama antara pesantren, asosiasi pengusaha, dan lembaga terkait diyakini akan membawa dampak positif bagi generasi mendatang. (*)

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Probolinggo Gelar Paripurna Penjelasan Bupati Tentang Ranwal RPJMD
Halal Bihalal MUI Probolinggo, Ajang Silaturahmi hingga Curhat Soal Anggaran
Kejari Probolinggo Musnahkan Barang Bukti 109 Perkara, Narkoba Masih Mendominasi
Ketua DPRD Probolinggo: Apakah Program 100 Hari Bisa Menjawab Kebutuhan Dasar Masyarakat? Tentu Tidak
Panja Rapat Tertutup Bahas Rekomendasi Masalah Pupuk Subsidi dengan Pimpinan DPRD
Eks Penyidik KPK Kini Pimpin Polres Probolinggo Kota
Hindari Kemacetan, Ini Jalur Alternatif yang Disiapkan Polres Probolinggo Imbas Lubang di Jembatan Pajarakan
BREAKING NEWS: Sopir Tewas, Bus AKAS Terjun ke Jalur Berlawanan Usai Tabrak Truk di Tol Gempas

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 13:39 WIB

DPRD Kabupaten Probolinggo Gelar Paripurna Penjelasan Bupati Tentang Ranwal RPJMD

Rabu, 16 April 2025 - 13:21 WIB

Halal Bihalal MUI Probolinggo, Ajang Silaturahmi hingga Curhat Soal Anggaran

Rabu, 16 April 2025 - 11:27 WIB

Kejari Probolinggo Musnahkan Barang Bukti 109 Perkara, Narkoba Masih Mendominasi

Selasa, 15 April 2025 - 16:34 WIB

Ketua DPRD Probolinggo: Apakah Program 100 Hari Bisa Menjawab Kebutuhan Dasar Masyarakat? Tentu Tidak

Selasa, 15 April 2025 - 14:51 WIB

Panja Rapat Tertutup Bahas Rekomendasi Masalah Pupuk Subsidi dengan Pimpinan DPRD

Berita Terbaru