10 Anggota Perguruan Silat Terlibat Pengeroyokan, 6 Ditahan Polisi

- Kontributor

Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya – Polsek Karangpilang, Surabaya, berhasil mengungkap kasus pengeroyokan dan pencurian dengan kekerasan yang melibatkan sejumlah oknum dari salah satu perguruan silat.

Kasus ini terjadi saat sekelompok anggota perguruan silat, yang berjumlah sekitar 10 orang, melakukan aksi swiping di tengah malam, tepatnya sekitar pukul 01.00 WIB, dengan tujuan mencari anggota perguruan silat lain yang mereka anggap sebagai musuh.

Peristiwa tersebut bermula ketika kelompok tersebut bertemu dengan seorang pengendara sepeda motor yang mengenakan kaos bertuliskan “Regas” atau Remaja Ganas di kawasan lampu merah Mastrib, Surabaya.

Tanpa banyak basa-basi, mereka langsung mengejar pengendara yang belakangan diketahui bernama MF.

Menurut keterangan Kapolsek Karangpilang, Kompol A Risky Fardian, MF sempat mencoba melarikan diri hingga ke Gang 12, Mastrib. Namun, usaha MF untuk menyelamatkan diri gagal ketika ia berhasil dikejar oleh para pelaku.

Akibatnya, MF mengalami luka serius di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah, kepala, kaki, dan punggung. Bahkan, beberapa giginya rontok akibat pukulan yang diterimanya.

Tidak berhenti di situ, para pelaku juga merampas sepeda motor milik MF. Segera setelah kejadian ini, polisi melakukan penyelidikan intensif yang berujung pada penangkapan 10 orang yang terlibat dalam aksi brutal tersebut.

Baca Juga :  Ketua KONI Kota Probolinggo Ditangkap, Polisi Dalami Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Dari sepuluh pelaku, enam di antaranya terlibat langsung dalam aksi kekerasan, sementara empat lainnya hanya ikut serta.

“Tiga dari pelaku yang ditangkap masih berusia di bawah umur, sementara sisanya merupakan orang dewasa. Semua pelaku warga Sidoarjo,” ungkap Kompol Risky.

Polsek Karangpilang berkomitmen untuk mengambil langkah tegas guna mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Jambret yang Tewaskan Mahasiswa Uinsa di Surabaya

Selain melakukan penegakan hukum yang ketat, pihak kepolisian juga berencana untuk kembali memberikan edukasi kepada seluruh perguruan silat di wilayah Surabaya.

Tindakan ini diharapkan dapat menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polrestabes Surabaya.

Kompol Risky juga menambahkan bahwa bagi para pelaku yang melanggar hukum, terutama yang masih berstatus pelajar, akan dikenakan sanksi berat, termasuk pencabutan SKCK dan tindakan disiplin dari pihak sekolah.

“Langkah-langkah ini diambil sebagai upaya untuk memberikan efek jera dan mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Kediri Tangkap Tiga Pelaku Judi Online, Warga Diminta Aktif Melapor
Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Probolinggo Jadi Tersangka
Main Judi Online di Warung Karaoke, Warga Probolinggo Ditangkap Polisi
Penjual Kopi di Probolinggo Jadi Korban Begal, Alat Dagang dan Motor Dibawa Kabur
Kasus Pupuk Subsidi Ilegal di Pasuruan, Petani Terjebak Skema Kredit dan Harga Tinggi
Pembuang Jasad Bayi Perempuan di Probolinggo Ternyata Sepasang Kekasih
Tiga Pengedar Narkoba di Probolinggo Dibekuk Polisi, Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
Jon Junaidi Diperiksa, KPK Dalami Pemberian Suap kepada Anwar Sadad

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 23:16 WIB

Polres Kediri Tangkap Tiga Pelaku Judi Online, Warga Diminta Aktif Melapor

Kamis, 14 November 2024 - 17:00 WIB

Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Probolinggo Jadi Tersangka

Kamis, 14 November 2024 - 15:52 WIB

Main Judi Online di Warung Karaoke, Warga Probolinggo Ditangkap Polisi

Rabu, 13 November 2024 - 18:09 WIB

Penjual Kopi di Probolinggo Jadi Korban Begal, Alat Dagang dan Motor Dibawa Kabur

Selasa, 12 November 2024 - 22:48 WIB

Kasus Pupuk Subsidi Ilegal di Pasuruan, Petani Terjebak Skema Kredit dan Harga Tinggi

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Gus Haris Unggul 73,5 Persen, Zulmi Soroti Hasil Survei LSI

Minggu, 17 Nov 2024 - 22:35 WIB

Berita Probolinggo

Soal Ekonomi Biru, Gus Haris Nilai Zulmi Kurang Menjawab Esensi Pertanyaan

Minggu, 17 Nov 2024 - 22:13 WIB

Berita Probolinggo

Gus Haris-Ra Fahmi Menang 73,5 Persen di Hasil Survei LSI

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:00 WIB