Probolinggo – Menjelang kepulangan santri Pondok Pesantren Nurul Jadid (NJ) Paiton untuk menjalani masa liburan di rumah, Pengasuh Pesantren, KH Moh Zuhri Zaini, memberikan nasihat penting.
Pesan ini disampaikan dalam pengarahan di Masjid Jami’ Nurul Jadid pada Kamis (14/03/25).
Dalam arahannya, Kiai Zuhri menekankan bahwa liburan bukan sekadar waktu untuk bersantai, tetapi juga menjadi momen evaluasi diri bagi santri.
“Santri harus bisa membuktikan bahwa pendidikan di pesantren benar-benar membentuk pribadi yang berakhlak baik,” ujarnya.
Beliau juga mengingatkan agar santri tetap menjaga nilai-nilai Islam dalam pergaulan di masyarakat. Santri diharapkan mampu menjadi teladan bagi lingkungan sekitar dengan sikap dan akhlak yang baik.
Lebih lanjut, Kiai Zuhri berpesan agar santri tidak mudah terpengaruh oleh hawa nafsu dan tetap disiplin dalam menjaga ibadah.
“Keberhasilan bukan hanya diukur dari banyaknya ilmu yang diperoleh, tetapi dari bagaimana ilmu itu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Bagi santri yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, Kiai Zuhri berpesan agar mereka tetap menjaga identitas sebagai santri dan tidak melupakan nilai-nilai pesantren. Ia juga mengingatkan agar mereka selektif dalam memilih lingkungan dan pergaulan.
Sekretaris Pesantren, H. Thohiruddin, turut menegaskan pentingnya menjaga nama baik pesantren. Ia berharap santri dapat menjadi panutan di masyarakat dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama di pesantren.