Situbondo – Bencana longsor yang melanda Dusun Krajan, Desa Patemon, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, akibat banjir baru-baru ini, mengundang kepedulian berbagai pihak.
Pada Selasa (11/2/2025) pukul 10.30 WIB, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lora Abdullah Fathin bersama anggota DPRD Situbondo dari Fraksi PPP, H. Muhammad Hasan Illiyin atau Cak Yiyin, turun langsung menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Lora Abdullah Fathin dari BAZNAS Situbondo dan didukung penuh oleh Cak Yiyin yang juga merupakan anggota Komisi 1 DPRD Situbondo.
Bantuan berupa paket sembako diserahkan langsung kepada masyarakat yang mengalami dampak paling parah akibat longsor.
Lora Abdullah Fathin menyampaikan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap warga yang mengalami kesulitan akibat bencana alam.
“Kami bersama Cak Yiyin berharap bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak. Semoga kondisi segera membaik dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Cak Yiyin menegaskan pentingnya solidaritas dan gotong royong dalam menghadapi bencana.
“Sebagai wakil rakyat, kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang terkena dampak mendapatkan perhatian dan bantuan yang layak. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk langkah-langkah pemulihan pasca-bencana,” kata Cak Yiyin.
Masyarakat setempat menyambut baik bantuan yang diberikan. Slamin, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian dari BAZNAS Situbondo serta Cak Yiyin. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan masyarakat terdampak dapat segera bangkit dan menjalani kehidupan dengan lebih baik.
“Alhamdulillah dapat bantuan sembako, ini sangat membantu bagi kami karena daerah kami terjadi longsor sehingga desa kami terisolasi disebabkan jalan tidak bisa dilalui dengan baik” ujar Slamin.
Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara lembaga sosial dan perwakilan rakyat dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam.