PMII Ikut Beri Komentar Dugaan Pemberian Fasilitas Istimewa Hasan Aminuddin

- Kontributor

Rabu, 24 Juli 2024 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Probolinggo turut memberikan komentar terkait dugaan adanya perlakuan istimewa terhadap terdakwa Hasan Aminuddin.

PMII Probolinggo juga mendukung LSM LIRA Jawa Timur yang telah melaporkan Kalapas Porong terkait dugaan penerimaan suap dari terdakwa kasus gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Hasan Aminuddin ini.

Ketua Umum PC PMII Probolinggo, Abdul Rozaq, menyatakan bahwa langkah LIRA Jawa Timur melaporkan Kalapas Porong adalah tindakan yang tepat.

“Bagi saya, koruptor adalah individu yang tidak layak mendapat perlindungan. Sebagai Ketua Umum PC PMII Probolinggo, saya mendukung langkah hukum yang diambil oleh Gubernur LSM LIRA,” kata Rozaq pada Rabu (24/7/2024).

Rozaq juga menambahkan bahwa seorang terdakwa dan terpidana kasus jual beli jabatan yang mendapat perlakuan dan fasilitas istimewa, serta tetap dapat berkomunikasi dengan kroninya, menunjukkan adanya kesalahan serius.

Baca Juga :  Bahas Masalah Pupuk, LIRA Audiensi Tertutup dengan Kejaksaan Negeri

“Dan laporan dari LIRA Jawa Timur telah terbukti dengan adanya tindakan langsung dari pihak berwenang. Saat ini, fasilitas seperti ponsel yang digunakan oleh Hasan Aminuddin telah disita,” jelasnya.

Rozaq juga menyoroti bahwa dugaan gratifikasi yang diberikan oleh Hasan Aminuddin kepada Kalapas Porong menunjukkan arogansi dari mantan Bupati Probolinggo dan anggota DPR RI tersebut, meskipun sudah menjadi terdakwa dan terpidana.

Baca Juga :  Wisata Miniatur Ka'bah di Kabupaten Probolinggo, Destinasi Religi yang Edukatif

“Dinasti politik yang pernah terjadi di Probolinggo harus segera diakhiri. Saya melihat video yang beredar di media sosial dan saya pikir itu adalah bagian dari arogansi Hasan Aminuddin. Sebagai tersangka dan pencuri uang rakyat, dia seharusnya sadar bahwa dia bersalah,” tutup Rozaq.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Kediri Tangkap Tiga Pelaku Judi Online, Warga Diminta Aktif Melapor
Gus Haris Janji Berikan Rp100 Juta Setiap Tahun ke Desa Jika Jadi Bupati Probolinggo
Gus Haris Unggul 73,5 Persen, Zulmi Soroti Hasil Survei LSI
Soal Ekonomi Biru, Gus Haris Nilai Zulmi Kurang Menjawab Esensi Pertanyaan
Gus Haris-Ra Fahmi Menang 73,5 Persen di Hasil Survei LSI
Debat Pamungkas Pilkada Probolinggo: Wadah Penentu Pilihan Masyarakat
Pemprov Jatim dan Polres Probolinggo Dorong Literasi Digital untuk Pilkada 2024 yang Sehat
Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Probolinggo Jadi Tersangka

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 23:16 WIB

Polres Kediri Tangkap Tiga Pelaku Judi Online, Warga Diminta Aktif Melapor

Senin, 18 November 2024 - 12:51 WIB

Gus Haris Janji Berikan Rp100 Juta Setiap Tahun ke Desa Jika Jadi Bupati Probolinggo

Minggu, 17 November 2024 - 22:35 WIB

Gus Haris Unggul 73,5 Persen, Zulmi Soroti Hasil Survei LSI

Minggu, 17 November 2024 - 22:13 WIB

Soal Ekonomi Biru, Gus Haris Nilai Zulmi Kurang Menjawab Esensi Pertanyaan

Minggu, 17 November 2024 - 17:00 WIB

Gus Haris-Ra Fahmi Menang 73,5 Persen di Hasil Survei LSI

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Gus Haris Unggul 73,5 Persen, Zulmi Soroti Hasil Survei LSI

Minggu, 17 Nov 2024 - 22:35 WIB

Berita Probolinggo

Soal Ekonomi Biru, Gus Haris Nilai Zulmi Kurang Menjawab Esensi Pertanyaan

Minggu, 17 Nov 2024 - 22:13 WIB

Berita Probolinggo

Gus Haris-Ra Fahmi Menang 73,5 Persen di Hasil Survei LSI

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:00 WIB