Terseret Kasus Dana Hibah, Kusnadi Ketua DPRD Jatim Mengaku Tak Tahu

- Penulis Berita

Senin, 22 Juli 2024 - 22:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya – Ketua DPRD Jatim Kusnadi, mengaku tak mengetahui soal kasus dugaan korupsi dana hibah untuk Pokmas dari APBD Jawa Timur Tahun Anggaran 2019-2022 yang menyeret namanya.

Hal itu disampaikan Kusnadi di depan awak media usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jatim, Senin (22/7/2024).

Baca Juga :  Kasus Dana Hibah di Jatim, Nilai Proyek Sengaja Dipecah Agar Tak Perlu Lelang

“Waduh saya tidak tahu. Nggak tahu saya,” ucap politisi PDI Perjuangan ini sambil tertawa kecil.

Dikonfirmasi terkait namanya yang sempat beredar sebagai salah satu dari 21 nama tersangka baru yang ditetapkan KPK. Ia hanya menjawab namanya memang Kusnadi.

“Nama saya memang Kusnadi. Dari dulu orang tua saya memberi nama Kusnadi. Apa yang mau disikapi, saya memang nggak tahu,” ucapnya kembali menegaskan.

Baca Juga :  Pendaftaran Zulmi-Rasit Selesai 3 Jam, Berharap KPU-Bawaslu Netral

Bahkan, Kusnadi juga menyebut bahwa belakangan ini tak pernah ada pemeriksaan terhadap dirinya oleh pihak KPK.

“Dulu-dulu ya (pernah diperiksa KPK),” ucap Kusnadi.

Baca Juga :  Dugaan Korupsi Rp 65 Miliar Dinas Pendidikan Jawa Timur Menguap

Diketahui, KPK telah menetapkan 21 tersangka baru dalam kasus tersebut. Namun, hingga saat ini KPK belum mengungkap identitas 21 nama dimaksud.

Belakangan beredar nama-nama tersangka yang ditetapkan KPK itu melalui surat panggilan yang menyebar luas di Whatsapp. Termasuk ada nama Kusnadi.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelaku Pembunuhan di Banyuanyar Ternyata Suami Sah, Motif Cemburu Jadi Pemicu
Pelarian Berakhir di Pulau Dewata: Misteri Pembunuhan di Banyuanyar Probolinggo Mulai Terkuak
Aksi Curanmor Hanya Hitungan Detik Gegerkan Kraksaan, Pelaku Beraksi di Siang Bolong
Sibuk Jadi Wakil Bupati, Fahmi AHZ Tetap Luangkan Waktu Dengar Hafalan Santri
DPRD Kabupaten Probolinggo Gelar Paripurna Penjelasan Bupati Tentang Ranwal RPJMD
Kejari Probolinggo Musnahkan Barang Bukti 109 Perkara, Narkoba Masih Mendominasi
Ketua DPRD Probolinggo: Apakah Program 100 Hari Bisa Menjawab Kebutuhan Dasar Masyarakat? Tentu Tidak
Panja Rapat Tertutup Bahas Rekomendasi Masalah Pupuk Subsidi dengan Pimpinan DPRD

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 13:50 WIB

Pelaku Pembunuhan di Banyuanyar Ternyata Suami Sah, Motif Cemburu Jadi Pemicu

Kamis, 17 April 2025 - 12:55 WIB

Pelarian Berakhir di Pulau Dewata: Misteri Pembunuhan di Banyuanyar Probolinggo Mulai Terkuak

Kamis, 17 April 2025 - 06:00 WIB

Aksi Curanmor Hanya Hitungan Detik Gegerkan Kraksaan, Pelaku Beraksi di Siang Bolong

Rabu, 16 April 2025 - 21:38 WIB

Sibuk Jadi Wakil Bupati, Fahmi AHZ Tetap Luangkan Waktu Dengar Hafalan Santri

Rabu, 16 April 2025 - 11:27 WIB

Kejari Probolinggo Musnahkan Barang Bukti 109 Perkara, Narkoba Masih Mendominasi

Berita Terbaru