Petugas Haji 2025 Ditempa, Ini Pesan Penting Kemenag Jawa Timur

- Penulis Berita

Minggu, 16 Maret 2025 - 03:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, dalam pembukaan Bimbingan Teknis.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, dalam pembukaan Bimbingan Teknis.

Surabaya – Menjadi petugas haji bukan sekadar tugas administratif, melainkan amanah besar yang membawa nama baik bangsa di mata dunia.

Hal ini ditekankan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, dalam pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter Terintegrasi Embarkasi Surabaya pada Sabtu (15/3/2025).

Acara yang berlangsung di Asrama Haji Sukolilo Surabaya ini menjadi ajang pembekalan bagi 292 petugas haji, termasuk ketua kloter, pembimbing ibadah, dan tenaga kesehatan.

Dengan jumlah jemaah haji Indonesia yang besar, peran mereka sangat vital dalam memastikan kelancaran ibadah dan pelayanan di Tanah Suci.

Baca Juga :  Razia Penjual Miras Ilegal di Probolinggo, Polisi Sita Puluhan Botol Minuman

Dalam sambutannya, Akhmad Sruji Bahtiar menegaskan bahwa tugas utama petugas haji adalah memandirikan jemaah.

“Kita tidak boleh membiarkan jemaah kebingungan. Tetapi, kita juga tidak bisa terus-menerus menggantungkan mereka kepada petugas. Bantu mereka untuk bisa menjalankan ibadah dengan baik dan mandiri,” ujarnya.

Dengan semangat ini, para petugas dituntut tidak hanya memahami teknis ibadah, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi, manajemen krisis, hingga kepemimpinan yang kuat.

Akhmad Sruji juga mengingatkan bahwa tugas petugas haji bukan hanya berdampak pada individu, tetapi juga citra Indonesia secara global.

“Indonesia dikenal sebagai negara dengan penyelenggaraan haji terbaik. Ini harus kita pertahankan. Setiap tindakan kita akan dinilai, baik oleh jemaah maupun oleh dunia,” tegasnya.

Baca Juga :  Persiapan Haji Probolinggo: Dari Remaja hingga Centenarian, 821 Jemaah Mulai Ikuti Manasik

Pesan ini menjadi pengingat bahwa setiap interaksi, pelayanan, dan sikap petugas haji akan mencerminkan profesionalisme bangsa Indonesia di hadapan negara lain.

Dalam dunia yang semakin kompleks, kerja sama menjadi kunci utama dalam penyelenggaraan ibadah haji. “Tidak ada yang bisa bekerja sendiri. Semua harus bersinergi, saling melengkapi, dan bekerja tanpa ego jabatan,” tambahnya.

Petugas juga diingatkan untuk melayani jemaah tanpa membeda-bedakan latar belakang. Dengan keberagaman jemaah yang berasal dari berbagai daerah, suku, dan tingkat pendidikan, petugas dituntut untuk bersikap profesional, sabar, dan penuh empati.

Baca Juga :  Angin Kencang Terjang Probolinggo, Atap Seng Nyangkut di Kabel Listrik, PLN Kerahkan Tim Pemulihan

Selain memberikan pelayanan, petugas haji juga bertanggung jawab melindungi jemaah dari berbagai risiko.

“Jangan pernah berpikir ‘itu bukan tugas saya’. Setiap jemaah adalah amanah, dan kita semua bertanggung jawab memastikan mereka selamat dan nyaman,” ujar Sruji.

Dengan kondisi cuaca yang ekstrem di Arab Saudi, kepadatan jemaah, serta berbagai tantangan lainnya, kesigapan petugas dalam menjaga kesehatan dan keamanan jemaah menjadi sangat krusial.

Akhmad Sruji menutup pesannya dengan mengingatkan bahwa tugas ini bukan sekadar pekerjaan, tetapi amanah langsung dari Allah SWT.

“Kita dipilih untuk tugas mulia ini. Maka, jalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan keikhlasan,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Keluarga Korban Miras Maut Temenggungan Ajukan Otopsi ke Polres Probolinggo
Tanpa Euforia Berlebihan, SMPN 1 Probolinggo Rayakan Kelulusan dengan Tasyakuran Bermakna
Jalan Utama ke Bromo Amblas, Warga Bergerak Setelah Dua Nyawa Melayang
Tanpa Tiga Andalan, Tinju Probolinggo Siap Bertarung di Porprov Jatim 2025
Tragis! Dua Wanita Tewas di Jalur Wisata Bromo, Pengendara Matik Diminta Waspada Jalur Ekstrem
Perampok Bersenjata Satroni Rumah Warga di Besuk Probolinggo, Korban Diikat dan Dipukul
Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama
Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 21:29 WIB

Keluarga Korban Miras Maut Temenggungan Ajukan Otopsi ke Polres Probolinggo

Senin, 2 Juni 2025 - 19:05 WIB

Tanpa Euforia Berlebihan, SMPN 1 Probolinggo Rayakan Kelulusan dengan Tasyakuran Bermakna

Senin, 2 Juni 2025 - 18:50 WIB

Jalan Utama ke Bromo Amblas, Warga Bergerak Setelah Dua Nyawa Melayang

Senin, 2 Juni 2025 - 16:42 WIB

Tanpa Tiga Andalan, Tinju Probolinggo Siap Bertarung di Porprov Jatim 2025

Senin, 2 Juni 2025 - 15:06 WIB

Tragis! Dua Wanita Tewas di Jalur Wisata Bromo, Pengendara Matik Diminta Waspada Jalur Ekstrem

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Jalan Utama ke Bromo Amblas, Warga Bergerak Setelah Dua Nyawa Melayang

Senin, 2 Jun 2025 - 18:50 WIB