Probolinggo – Pelabuhan Perikanan Ikan (PPI) Mayangan Kota Probolinggo, memiliki banyak masalah sampai-sampai menimbulkan konflik antar nahkoda kapal.
Masalah-masalah ini diantaranya mulai dari rusaknya sejumlah fasilitas di dermaga hingga masalah area parkir kapal yang menyebabkan terjadinya keributan.
Menurut salah satu nahkoda kapal yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa fasilitas di dermaga ini banyak rusak, mulai dari pagar pengamanan dan minimnya lampu penerangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dampaknya banyak terjadi aksi pencurian serta perusakan barang di atas kapal yang sandar,” jelasnya, Senin (8/7/2024).
Tak hanya itu, seoarang nahkoda ini juga mengatakan kapal yang sandar di pelabuhan ini terus bertambah hingga mengakibatkan keributan karena berebut parkir.
“Sering terjadi konflik antar nahkoda ataupun pemilik kapal untuk berebut parkir kapal,” ucapnya.
Sebagai seorang nahkoda, ia berharap adanya kepastian dalam keamanan, ketertiban di lingkungan pelabuhan, adanya pengawasan dan pengaturan tambat labuh atau in out bagi kapal perikanan secara adil dan mendapatkan hak yang sama.
“Jangan sampai ada aturan dari oknum petugas syahbandar di pelabuhan perikanan yang menyebabkan kecemburuan anatara pemilik kapal,” ucapnya.
Sementara itu, Nonot Widjajanto Selaku Kasi Pelayanan Teknis Syahbandar PPP mengatakan, jika pihak syahbandar telah mengusulkan perluasan dermaga.
“Saat ini memang banyak tidaknya kapal yang singgah di pelabuhan ini tidak dapat diprediksi, namun untuk perluasan dermaga dan pengerukan kolam labuh sudah kita ajukan ke pihak provinsi. Agar tidak ada lagi problematik ribut perkara parkir kapal,” katanya.