Gedung DPRD Jawa Timur Digeruduk Mahasiswa, Tuntut Pembatalan Sejumlah Undang-Undang

- Penulis Berita

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribuan mahasiswa mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur.

Ribuan mahasiswa mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur.

Surabaya – Ribuan mahasiswa mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur di Surabaya pada Jumat (21/2).

Massa menggelar aksi unjuk rasa menuntut pembatalan sejumlah undang-undang yang dianggap merugikan rakyat.

Dengan mengusung tema “Indonesia Gelap”, aksi ini merupakan lanjutan dari demonstrasi sebelumnya yang menyoroti berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai tidak transparan.

Baca Juga :  42 Kendaraan Dinas Pemkot Surabaya Dilelang Online

Para peserta aksi berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Jawa Timur, serta masyarakat umum.

Salah satu orator aksi, menegaskan bahwa gerakan ini bertujuan menuntut kebijakan yang lebih transparan dan akuntabel.

“Kami menolak undang-undang yang proses pembentukannya tidak melibatkan publik dan merugikan masyarakat,” tegasnya.

Dalam aksi ini, massa menyuarakan beberapa tuntutan utama, di antaranya pembatalan sejumlah undang-undang yang dinilai tidak berpihak pada rakyat, pengesahan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, Undang-Undang Tanah Adat, serta Undang-Undang Perampasan Aset.

Baca Juga :  Dapat 'Bonus' Retreat, Khofifah Tampil dengan Baju Loreng-loreng

Selain itu, mereka juga menolak pemotongan anggaran di sektor pendidikan dan infrastruktur, yang masing-masing mencapai Rp110 triliun dan Rp80 triliun.

Baca Juga :  Warga Temukan Seorang Pria Meninggal Tanpa Identitas di Surabaya

Sejak pukul 09.00 WIB, massa terus berdatangan hingga siang hari. Aksi yang berlangsung tertib ini diwarnai dengan orasi, aksi teatrikal, serta pembakaran ban sebagai bentuk protes.

Para demonstran berharap suara mereka didengar oleh pemerintah dan menegaskan akan terus memperjuangkan hak-hak rakyat. “Kami tidak akan berhenti sampai kebijakan yang merugikan rakyat dibatalkan,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Generasi Majapahit Nuswantoro: Fokus Misi Pemberdayaan Masyarakat
Khofifah Pilih Jalan Tak Populis: Lindungi Daerah dari Krisis Fiskal demi Rakyat Kecil
Khofifah Ingatkan Pemudik-Wisatawan Waspada Cuaca Ekstrem di Jatim Saat Lebaran 2025
Dugaan Korupsi Rp 65 Miliar Dinas Pendidikan Jawa Timur Menguap
Penundaan Pengangkatan CASN di Jawa Timur, Ini Strategi Pemprov Jaga Pelayanan Publik
Kabar Gembira! Gojek Siapkan Bonus Hari Raya bagi Driver yang Penuhi Syarat Ini
Satpol PP Surabaya Sita Puluhan Botol Minuman Beralkohol di Restoran
Cara Daftar Mudik Gratis Tujuan Madura dari Pemprov Jatim, Besok Terakhir

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 12:57 WIB

Generasi Majapahit Nuswantoro: Fokus Misi Pemberdayaan Masyarakat

Sabtu, 19 April 2025 - 13:45 WIB

Khofifah Pilih Jalan Tak Populis: Lindungi Daerah dari Krisis Fiskal demi Rakyat Kecil

Senin, 31 Maret 2025 - 15:51 WIB

Khofifah Ingatkan Pemudik-Wisatawan Waspada Cuaca Ekstrem di Jatim Saat Lebaran 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:43 WIB

Dugaan Korupsi Rp 65 Miliar Dinas Pendidikan Jawa Timur Menguap

Sabtu, 15 Maret 2025 - 16:54 WIB

Penundaan Pengangkatan CASN di Jawa Timur, Ini Strategi Pemprov Jaga Pelayanan Publik

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB

Berita Probolinggo

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB