Mojokerto – Briptu Fadhilatun Nikmah, seorang polwan yang tega membakar suaminya yang juga polisi, Briptu Rian Dwi, dikarenakan cekcok soal gaji.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri mengatakan, peristiwa ini bermula saat pelaku melakukan pengecekan ATM milik suaminya, Sabtu (8/6/2024.
Didapati bahwa gaji ke-13 di ATM suaminya yang seharusnya senilai Rp2.800.000, tersisa tinggal Rp800 ribu. Setelah itu si polwan ini menghubungi suaminya mengklarifikasi untuk apa uang gaji ke-13 tersebut sehingga hanya tersisa Rp800 ribu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terduga pelaku lalu menyuruh suaminya untuk pulang rumah yang berada di Asrama Polri di Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
“Sebelum korban pulang, pelaku membeli bensin di botol plastik, dan membawa ke rumah Aspol,” ucap Kapolres, Minggu (9/6/2024).
Ketika suaminya pulang, sekitar pukul 10.30 WIB, kemudian pelaku ini meminta suaminya untuk berganti baju. Lalu, terjadi cekcok dan si polwan memborgol korban.
“Lalu pelaku menyiram suaminya dengan bensin dan menyalakan api melalui tisu yang dipegangnya. Kemudian api langsung membakar korban yang sudah terkena bensin,” kata Kapolres.