Probolinggo – Pembangunan desa di Kabupaten Probolinggo menunjukkan kinerja positif pada tahun 2024, dengan peningkatan yang signifikan dalam jumlah Desa Mandiri menurut Indeks Desa Membangun (IDM).
Menurut Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, pada tahun 2024 ini sudah ada 101 desa di Kabupaten Probolinggo berstatus Desa Mandiri.
“Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa dari target awal 88 desa,” kata Rozi, dikutip Senin (8/7/2024).
Sementara Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa, Ofie Agustin menyatakan bahwa trend peningkatan desa mandiri terus terjadi.
“Pada tahun 2022, desa mandiri berjumlah 23 desa, naik menjadi 44 desa pada tahun 2023, dan mencapai 101 desa pada tahun 2024,” jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa IDM digunakan untuk mengukur kemajuan pembangunan desa dan sebagai dasar untuk menyusun kebijakan pembangunan yang tepat.
Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan inisiatif pemerintah untuk mengevaluasi dan mengukur kemajuan desa dalam berbagai aspek seperti sosial, ekonomi, dan ekologi.
“Desa Mandiri memiliki kemampuan yang tinggi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dengan nilai IDM di atas 0,8155,” tambah Ofie.
IDM juga berperan sebagai alat untuk memantau progres pembangunan di tingkat desa serta mengevaluasi keberhasilan kebijakan yang diterapkan.
Dengan data yang komprehensif mengenai kondisi pembangunan di setiap desa, pemerintah daerah dapat mengambil langkah-langkah yang lebih tepat dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.