Aksi Heroik Polisi di Tempeh: Lepas Seragam untuk Bungkus Jasad Bayi yang Dibuang

- Kontributor

Rabu, 12 Juni 2024 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang polisi di Tempeh, Kabupaten Lumajang, menjadi perbincangan hangat warganet.

Seorang polisi di Tempeh, Kabupaten Lumajang, menjadi perbincangan hangat warganet.

Lumajang – Tindakan heroik seorang polisi di Tempeh, Kabupaten Lumajang, menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.

Video amatir yang memperlihatkan momen saat Babhinkamtibmas Desa Pandanarum, Tempeh, Aipda Hendra Soegihartono, melepas seragamnya untuk membungkus jasad bayi laki-laki, kini viral di media sosial.

Peristiwa mengharukan ini bermula pada Selasa (11/06/2024) pagi, ketika seorang warga Dusun Parasgowang, Sahin (50), menemukan jasad bayi laki-laki di bawah jembatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur.

Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan telentang, sudah tidak bernyawa, dengan tali pusat dan ari-ari masih melekat pada tubuhnya. Dugaan sementara menyebutkan bayi tersebut dibuang tak lama setelah dilahirkan.

Setelah menerima laporan, Aipda Hendra Soegihartono segera menuju lokasi kejadian. Hati Hendra tersentuh melihat kondisi bayi yang sangat mengenaskan.

Dengan naluri keayahan yang kuat, ia merasa tidak tega melihat bayi tersebut tergeletak tanpa kain penutup.

Baca Juga :  Bayi Perempuan Ditemukan Meninggal di Halaman Warga Probolinggo

Hendra sempat berusaha meminta kain atau sarung dari warga sekitar, namun tidak ada yang dapat memberikannya.

“Akhirnya saya refleks melepas baju dinas. Saya nggak tega saja dengan kondisi bayi seperti itu,” ungkap Hendra pada Selasa (12/06/2024).

Video yang memperlihatkan Hendra menggendong jasad bayi dengan seragam cokelat polisi, seolah menimang bayi yang masih hidup, mengundang simpati banyak orang. Aksi ini menunjukkan sisi kemanusiaan yang mendalam dari seorang aparat kepolisian.

Baca Juga :  Main Judi Online di Warung Karaoke, Warga Probolinggo Ditangkap Polisi

Selanjutnya, Hendra dengan bantuan motor Babinsa setempat, mengevakuasi jasad bayi ke RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi. Hingga kini, polisi masih menyelidiki siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut.

Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Kediri Tangkap Tiga Pelaku Judi Online, Warga Diminta Aktif Melapor
Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Probolinggo Jadi Tersangka
Main Judi Online di Warung Karaoke, Warga Probolinggo Ditangkap Polisi
Penjual Kopi di Probolinggo Jadi Korban Begal, Alat Dagang dan Motor Dibawa Kabur
Kasus Pupuk Subsidi Ilegal di Pasuruan, Petani Terjebak Skema Kredit dan Harga Tinggi
Pembuang Jasad Bayi Perempuan di Probolinggo Ternyata Sepasang Kekasih
Insiden Mobil Terbakar di Probolinggo, Polisi Temukan Puluhan Jeriken Berisi Pertalite
Inovasi Galeri Radar 1527, Upaya Satlantas Polres Probolinggo Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 23:16 WIB

Polres Kediri Tangkap Tiga Pelaku Judi Online, Warga Diminta Aktif Melapor

Kamis, 14 November 2024 - 17:00 WIB

Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Probolinggo Jadi Tersangka

Kamis, 14 November 2024 - 15:52 WIB

Main Judi Online di Warung Karaoke, Warga Probolinggo Ditangkap Polisi

Rabu, 13 November 2024 - 18:09 WIB

Penjual Kopi di Probolinggo Jadi Korban Begal, Alat Dagang dan Motor Dibawa Kabur

Selasa, 12 November 2024 - 22:48 WIB

Kasus Pupuk Subsidi Ilegal di Pasuruan, Petani Terjebak Skema Kredit dan Harga Tinggi

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Mahasiswa Probolinggo Tegaskan Komitmen Perangi Politik Uang

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:11 WIB

Berita Probolinggo

Gus Haris Unggul 73,5 Persen, Zulmi Soroti Hasil Survei LSI

Minggu, 17 Nov 2024 - 22:35 WIB

Berita Probolinggo

Soal Ekonomi Biru, Gus Haris Nilai Zulmi Kurang Menjawab Esensi Pertanyaan

Minggu, 17 Nov 2024 - 22:13 WIB