Warga Kecewa Isu Korupsi Terabaikan Dalam Debat Publik Pilkada Probolinggo 2024

- Kontributor

Rabu, 23 Oktober 2024 - 10:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Debat publik pertama Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024 yang digelar di Gedung Islamic Center, Kraksaan, Minggu (20/10/2024), menuai kekecewaan dari warga.

Masyarakat menilai perdebatan tersebut gagal menyentuh isu fundamental seperti pemberantasan korupsi, yang dianggap penting bagi kemajuan daerah.

Warga mengamati bahwa debat tersebut lebih menekankan pada pemaparan visi dan misi dari kedua pasangan calon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Paslon nomor urut 1, Zulmi Noor Hasani – Abdu Rasit, dan paslon nomor urut 2, dr. Mohammad Haris – Fahmi Abdul Haq Zaini, dinilai kurang berargumen secara kritis selama dua sesi yang berlangsung.

Baca Juga :  PPP Resmi Dukung Gus Haris Cabup Probolinggo, Incar Cawabup?

“Debat seharusnya menjadi ajang adu gagasan, tapi yang kita lihat justru hanya paparan normatif dan program,” ujar Bin Haudi, seorang warga, Selasa (22/10/2024).

Ia menilai sesi tanya jawab yang disediakan gagal menggali persoalan lebih dalam, terutama terkait isu krusial seperti korupsi.

Bin Haudi menyoroti konsep good governance yang kerap disebut paslon nomor urut 2, dr. Mohammad Haris.

Menurutnya, meski tema debat mengangkat isu kesejahteraan dan pembangunan daerah, topik korupsi seharusnya bisa diangkat secara lebih jelas.

“Tidak perlu tema khusus tentang korupsi untuk membahasnya. Tema yang ada sudah cukup relevan, tapi calon pemimpin tampaknya kurang responsif,” tegas pegiat Probolinggo Corruption Watch (Pro-CW) itu.

Baca Juga :  KPK Kulik Peran Moch Mahrus Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah di Jawa Timur

Hal senada juga disampaikan Samsuddin, Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jawa Timur. Ia menyayangkan absennya pembahasan korupsi dalam debat tersebut.

Padahal praktik korupsi disebut sebagai salah satu penyebab utama stagnasi pembangunan dan tingginya angka kemiskinan di Probolinggo.

Kabupaten ini bahkan tercatat sebagai wilayah dengan tingkat kemiskinan tertinggi keempat di Jawa Timur.

“Korupsi itu merusak proses pembangunan dan memperlebar ketimpangan distribusi sumber daya. Jika ingin mengentaskan kemiskinan, para kandidat harus fokus pada pemberantasan korupsi,” ungkap Samsuddin.

Ia juga mendesak KPU Kabupaten Probolinggo agar menyusun materi debat tahap kedua dengan lebih matang.

Baca Juga :  Adu Mulut LSM LIRA vs Pendukung Hasan-Tantri di Pengadilan Tipikor Surabaya

Menurutnya, KPU perlu memasukkan isu transparansi dan integritas pemerintahan agar masyarakat bisa melihat komitmen para calon pemimpin dalam menyikapi masalah korupsi.

“KPU harus lebih peka. Jika isu korupsi dibahas dalam debat berikutnya, masyarakat bisa mengetahui sikap dan solusi konkret dari para calon terkait kasus ini,” tambah Samsuddin.

Ia juga memperingatkan bahwa minimnya pembahasan tentang korupsi dapat memicu apatisme politik di kalangan warga, yang pada akhirnya berdampak pada rendahnya partisipasi publik dalam pemerintahan.

Dengan semakin dekatnya tahapan debat berikutnya, masyarakat berharap agar ajang diskusi publik ini bisa lebih substansial dan tidak hanya sekadar formalitas pemaparan visi-misi.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Kediri Tangkap Tiga Pelaku Judi Online, Warga Diminta Aktif Melapor
Gus Haris Janji Berikan Rp100 Juta Setiap Tahun ke Desa Jika Jadi Bupati Probolinggo
Gus Haris Unggul 73,5 Persen, Zulmi Soroti Hasil Survei LSI
Soal Ekonomi Biru, Gus Haris Nilai Zulmi Kurang Menjawab Esensi Pertanyaan
Gus Haris-Ra Fahmi Menang 73,5 Persen di Hasil Survei LSI
Debat Pamungkas Pilkada Probolinggo: Wadah Penentu Pilihan Masyarakat
Pemprov Jatim dan Polres Probolinggo Dorong Literasi Digital untuk Pilkada 2024 yang Sehat
Askab PSSI Kediri Kirim Persedikab dan Al-Fath ke Piala Soeratin Jawa Timur

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 23:16 WIB

Polres Kediri Tangkap Tiga Pelaku Judi Online, Warga Diminta Aktif Melapor

Senin, 18 November 2024 - 12:51 WIB

Gus Haris Janji Berikan Rp100 Juta Setiap Tahun ke Desa Jika Jadi Bupati Probolinggo

Minggu, 17 November 2024 - 22:35 WIB

Gus Haris Unggul 73,5 Persen, Zulmi Soroti Hasil Survei LSI

Minggu, 17 November 2024 - 22:13 WIB

Soal Ekonomi Biru, Gus Haris Nilai Zulmi Kurang Menjawab Esensi Pertanyaan

Minggu, 17 November 2024 - 17:00 WIB

Gus Haris-Ra Fahmi Menang 73,5 Persen di Hasil Survei LSI

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Gus Haris Unggul 73,5 Persen, Zulmi Soroti Hasil Survei LSI

Minggu, 17 Nov 2024 - 22:35 WIB

Berita Probolinggo

Soal Ekonomi Biru, Gus Haris Nilai Zulmi Kurang Menjawab Esensi Pertanyaan

Minggu, 17 Nov 2024 - 22:13 WIB

Berita Probolinggo

Gus Haris-Ra Fahmi Menang 73,5 Persen di Hasil Survei LSI

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:00 WIB