Probolinggo – Festival Seminggu di Probolinggo (Semipro) tahun ini telah resmi dimulai tanpa mengandalkan anggaran APBD, menghadirkan perubahan signifikan dengan memperpanjang durasi menjadi sembilan hari penuh.
Acara grand opening di Alun-alun Probolinggo pada Jumat malam, 28 Juni 2024, menandai dimulainya festival tahunan ini.
Pj. Walikota Probolinggo, Nurcholis, menjelaskan tujuan penambahan durasi menjadi sembilan hari bertujuan untuk mendukung keberlangsungan vendor dan sponsor yang berpartisipasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk mengakomodir vendor d sponsor, wajar kan mereka juga jualan, dan menarik minat masyarakat sekitar,” kata Pj Walikota.
Semipro 2024 tidak hanya terpusat di Alun-alun, namun juga merambah ke berbagai tempat di Kota Probolinggo dengan konsep ‘Semilun’.
Agenda menarik meliputi pameran bonsai, anggur, tinju jalanan, serta penampilan artis dari luar kota di panggung festival.
Nurcholis mengekspresikan harapannya bahwa Semipro 2024 akan memberikan dorongan ekonomi lokal dengan melibatkan UMKM dan usaha lainnya di Kota Probolinggo.
“Semipro 2024 diharapkan dapat ‘mengikat’ warga kota untuk tetap menikmati liburan di Probolinggo,” tambahnya.
Acara pembukaan Semipro 2024 juga diramaikan oleh penampilan dari Polisi Cilik, Duta Wisata Kota Probolinggo, serta sambutan dari panitia dan Forkopimda setempat.
Sementara itu, penutup acara di Alun-alun Kota Probolinggo akan menampilkan Doyan Wadon dan ditutup dengan penampilan dari Jihan Audy pada 2 Juli 2024.
Semipro 2024 diharapkan tidak hanya menarik warga Probolinggo, tetapi juga wisatawan dari luar kota untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah selama periode liburan sekolah.