Probolinggo – Rektor Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton, Abd. Hamid Wahid, melakukan kunjungan Rapat Kerja Pimpinan di negeri Sakura, Jepang, Senin (3/6/2024). Rapat kerja ini juga dihadiri Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hebitren Indonesia.
Saat berda di Jepang, rombongan Rektor UNUJA mengunjungi salah satu petani sukses asal Lumajang, Indonesia, yang menetap di Jepang, yakni Cak Yuanas, atau yang lebih akrab disapa Cak Anas.
Pertemuan dengan Cak Anas menjadi momen berharga, di mana beliau berbagi banyak hal terkait perkembangan pertanian modern di Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Cak Anas menyatakan kegembiraannya atas kunjungan ini dan berharap dapat terus berkolaborasi untuk memajukan pertanian di kedua negara.
Setelah itu, rombongan melanjutkan lawatan ke Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang. Di sana, Rektor KH. Abd. Hamid Wahid bertemu dengan Ketua PCINU Jepang, Achmad Ghazali.
Pertemuan ini membahas tindak lanjut kerja sama antara UNUJA dengan PCINU, khususnya dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Santri Internasional Mengabdi.
Program ini dirancang sebagai wadah pengamalan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam kegiatan di PCINU Jepang, Rektor juga berkesempatan bertemu dengan Pimpinan Perusahaan Nine Stars Co. Ltd., Bapak Ismail. Pertemuan ini diharapkan membuka peluang kerjasama yang lebih luas dalam bidang pendidikan dan industri antara Indonesia dan Jepang.
Menutup rangkaian perjalanan di hari pertama, rombongan Rektor bersama Pengurus DPP Hebitren mengunjungi Pesantren NU Koga yang terletak di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang.
Kunjungan ke Pesantren NU Koga ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar lembaga pendidikan dan meningkatkan kolaborasi dalam pengembangan pendidikan Islam di kancah internasional.
Kunjungan Rapat Kerja Pimpinan UNUJA di Jepang ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat jejaring global dan menyiapkan generasi emas Indonesia yang berdaya saing di kancah internasional.