Pesantren Nurul Jadid Satukan Alumni Lintas Profesi untuk Perkuat Peran di Masyarakat

- Penulis Berita

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halaqah Alumni Nasional dan Sambung Sanad Perjuangan.

Halaqah Alumni Nasional dan Sambung Sanad Perjuangan.

Probolinggo – Dalam upaya memperkuat peran alumni di berbagai sektor kehidupan, Pesantren Nurul Jadid menggelar Halaqah Alumni Nasional dan Sambung Sanad Perjuangan pada 14-15 Maret 2025.

Acara ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga momentum strategis untuk menyatukan kekuatan alumni dalam membangun bangsa.

Ketua Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) Pusat, KH. Junaidi Mu’thi, menegaskan bahwa peran alumni tidak boleh berhenti pada kesuksesan individu.

Mereka harus mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, baik di bidang politik, akademik, bisnis, maupun sektor profesional lainnya.

Baca Juga :  Pesantren Nurul Jadid Raih Sertifikat ISO 21001:2018, Langkah Menuju Standar Pendidikan Global

“Ketika melihat ketegangan akibat perbedaan politik menjelang pemilu, saya berpikir untuk mengumpulkan alumni yang berprofesi sebagai politisi. Namun, akhirnya kami memutuskan untuk mengundang alumni dari berbagai bidang agar bisa bersinergi lebih luas,” ujarnya.

Pesantren bukan sekadar tempat menimba ilmu agama, tetapi juga kawah candradimuka yang melahirkan para pemimpin di berbagai sektor.

Alumni Pesantren Nurul Jadid telah banyak berkontribusi sebagai politisi, akademisi, pengusaha, hingga profesional di berbagai bidang.

KH. Junaidi menyampaikan pesan dari KH. Abdul Hamid Wahid bahwa alumni yang telah sukses seharusnya tidak hanya mengejar pencapaian pribadi, tetapi juga kembali berbagi dengan sesama alumni dan pesantren.

Baca Juga :  Kiai Zuhri: Ikhlas Adalah Kerja Keras, Disiplin Adalah Jalan Kemajuan Pesantren

“Jika alumni bisa bersatu, membangun jaringan lintas profesi, maka kekuatan mereka bisa menjadi manfaat besar bagi umat,” tegasnya.

Halaqah ini dirancang dengan berbagai agenda strategis, termasuk: Pembagian alumni ke dalam kelompok profesi untuk memperkuat jaringan dan sinergi antarbidang. Pengarahan dari kepala pesantren, menegaskan visi perjuangan alumni.

Selain itu, sesi ngaji bersama pengasuh, untuk memperkuat spiritualitas dalam profesi masing-masing. Buka dan sahur bersama, sebagai momen kebersamaan dan refleksi. Terakhir pengukuhan ketua komunitas di setiap bidang profesi, sebagai langkah konkret dalam membangun jejaring alumni.

Baca Juga :  Video Syur Diduga Siswa di Sukapura Probolinggo Tersebar

Meneguhkan Sanad Perjuangan
Lebih dari sekadar nostalgia, kegiatan ini menjadi tonggak baru bagi alumni Pesantren Nurul Jadid untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat.

Dengan semangat sanad perjuangan, para alumni diharapkan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai pesantren dalam setiap langkah dan keputusan mereka.

“Kami ingin memastikan bahwa alumni Nurul Jadid tidak hanya sukses secara individu, tetapi juga menjadi kekuatan besar yang membawa manfaat nyata bagi umat,” tutup KH. Junaidi.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP
Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih
Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo
Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan
DKC Garda Bangsa Soroti Pendirian Koperasi Merah Putih di Probolinggo
Belum Masuk Kemarau, Tulupari Sudah Darurat Air Bersih
Belasan Kontraktor Terancam Masuk Daftar Hitam, DPRD Probolinggo Desak Evaluasi Total Proyek Jalan

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:22 WIB

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:27 WIB

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:02 WIB

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:25 WIB

Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB

Berita Probolinggo

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB