Pesantren Nurul Jadid Raih Sertifikat ISO 21001:2018, Langkah Menuju Standar Pendidikan Global

- Penulis Berita

Senin, 27 Januari 2025 - 11:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo, – Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton mencetak sejarah baru dengan meraih sertifikat ISO 21001:2018 dari PT Global Certification Indonesia. Penyerahan sertifikat dilakukan secara resmi pada acara puncak Haul Masyayikh dan Hari Lahir (Harlah) ke-76 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Minggu (26/1/2025).

Acara ini disaksikan oleh ribuan alumni, wali santri, dan masyarakat baik secara langsung maupun virtual.

Penghargaan prestisius tersebut diserahkan oleh Ir. Titis Arganto Aryoseno, M.M., dan Ir. Sunarwanto kepada pengasuh pesantren KH. Moh. Zuhri Zaini dan Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid.

KH. Abdul Hamid Wahid menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen pesantren untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen.

Baca Juga :  Sidang Kedua Gugatan Format For Green Ditunda Lagi, Kapolri dan Kapolda Tidak Hadir

“Dengan sertifikat ISO 21001:2018, kami memastikan seluruh kegiatan pendidikan di pesantren berjalan secara terstruktur, terukur, dan profesional. Harapan kami, manfaat pesantren ini dapat semakin dirasakan oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Transformasi Manajemen Pendidikan Pesantren

Sertifikat ISO 21001:2018 merupakan standar internasional untuk sistem manajemen organisasi pendidikan. Dengan menerapkan standar ini, Pesantren Nurul Jadid ingin menjamin efisiensi dan efektivitas dalam setiap program pendidikan yang dijalankan.

Menurut KH. Abdul Hamid, hal ini juga sejalan dengan visi besar pesantren untuk menjadi institusi bereputasi dunia pada tahun 2040.

Baca Juga :  Check-in Bareng Pria, Wanita di Probolinggo Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

“Dengan sistem PDCA (Plan, Do, Check, Act) atau PPEPP (Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Evaluasi, dan Pengendalian), pesantren kami tidak hanya memperbaiki manajemen internal tetapi juga menjalankan audit eksternal. Ini merupakan lompatan besar bagi pesantren dalam menjamin mutu pendidikan,” tambahnya.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Dody Heral Ardiansyah, S.Psi., sebagai inisiator penerapan ISO, menegaskan bahwa sertifikat ini bukan sekadar dokumen simbolis. “Ini adalah hasil kerja keras, kerja cerdas, dan pengelolaan yang tuntas dari seluruh pihak di Pesantren Nurul Jadid,” ungkapnya.

Sementara itu, KH. Abdul Hamid menyatakan bahwa implementasi ISO 21001:2018 akan menempatkan pesantren sebagai model pendidikan berbasis manajemen profesional. “Pengelolaan pendidikan di pesantren menjadi pondasi kuat bagi sistem pendidikan nasional, dan Nurul Jadid membuktikan hal tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Kiai Zuhri Zaini Tekankan Pentingnya Adaptasi dalam Dakwah

Langkah Menuju Pesantren Bereputasi Dunia

Dengan capaian ini, Pesantren Nurul Jadid Paiton telah menegaskan posisinya sebagai salah satu lembaga pendidikan terdepan yang siap bersaing di tingkat global. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pesantren lain untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen demi kemaslahatan umat.

Langkah besar ini menunjukkan bahwa pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan berbasis keagamaan, tetapi juga institusi yang mampu menjawab tantangan zaman melalui inovasi dan profesionalisme.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya
Maimuna, Calon Haji Tertua Asal Probolinggo, Dihantar Tiga Anak Menuju Baitullah
Usulan Pemberhentian Kades Temenggungan Dapat Dukungan PD PABPDSI Probolinggo
Cetak Ulama Masa Depan, MUI Jatim Buka Beasiswa Kuliah Penuh di UINSA
Ruwatan Agung di Tanah Probolinggo: Merawat Ingatan, Menyulam Harapan
Kerugian Negara Capai Rp583 Juta dalam Kasus Korupsi Dana Hibah Pembangunan Sekolah di Probolinggo
Sarbumusi Siap Advokasi Buruh, Gus Haris Dorong Sinergi dengan Pemerintah
Banser Siap Turun Tangan Berantas Miras di Probolinggo, Tunggu Komando dari Ulama

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:43 WIB

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:51 WIB

Maimuna, Calon Haji Tertua Asal Probolinggo, Dihantar Tiga Anak Menuju Baitullah

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:09 WIB

Usulan Pemberhentian Kades Temenggungan Dapat Dukungan PD PABPDSI Probolinggo

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:10 WIB

Cetak Ulama Masa Depan, MUI Jatim Buka Beasiswa Kuliah Penuh di UINSA

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:47 WIB

Ruwatan Agung di Tanah Probolinggo: Merawat Ingatan, Menyulam Harapan

Berita Terbaru

Ilustrasi gambar anak tenggelam / foto by AI

Berita Probolinggo

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:43 WIB