Probolinggo – Aksi perampokan sadis terjadi di Dusun Bago Kidul, Desa Bago, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Sebanyak enam orang pelaku bersenjata tajam dan bercadar menyatroni rumah milik Nurul Fatah (48) pada Minggu dini hari, (1/6/2025), sekitar pukul 02.15 WIB.
Perampokan ini tergolong nekat dan brutal. Pelaku tidak hanya mengambil harta benda, tetapi juga menggunakan kekerasan fisik terhadap korban.
Menurut informasi yang dihimpun, para pelaku mengikat tangan dan melakban mulut korban, serta memukul korban dengan punggung clurit ketika menolak menunjukkan lokasi penyimpanan uang.
Kapolsek Besuk, AKP Suhartono, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami menerima laporan dari korban atas kejadian perampokan tersebut. Pelaku berjumlah enam orang, semuanya bercadar dan membawa senjata tajam jenis clurit. Kami sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi dan memburu para pelaku,” jelas AKP Suhartono, Minggu (1/6/2025).
Dari hasil perampokan tersebut, pelaku berhasil menggondol uang tunai sebesar Rp 3.100.000, dua unit handphone Samsung A7 dan Oppo A18, serta sepasang anting emas milik korban.
“Korban dan anaknya sempat diikat dan diancam, bahkan sempat dipukul. Ini tergolong pencurian dengan kekerasan, karena selain merampas harta benda, pelaku juga menggunakan intimidasi fisik,” tambah Kapolsek Besuk.
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga telah mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti. Proses penyelidikan kini melibatkan tim Reskrim Polsek Besuk dan Polres Probolinggo.
“Kami minta masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika mengetahui informasi mencurigakan. Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku,” tegas AKP Suhartono.