Probolinggo – Suasana berbeda tampak di ruas jalan nasional Probolinggo–Kraksaan, Jumat (11/4/2025) pagi. Bukan iring-iringan kendaraan dinas atau patroli, tapi deretan pegawai negeri dan pejabat penting yang memilih mengayuh sepeda menuju kantor.
Di barisan depan, tampak sosok yang memimpin langsung gerakan ini, Bupati Probolinggo Mohammad Haris.
Lewat kegiatan bertajuk Semarak Bike to Work, Bupati Haris ingin menanamkan pesan kuat bahwa hidup sehat bukan sekadar slogan, tapi gaya hidup yang bisa dimulai dari hal sederhan, bersepeda ke tempat kerja.
Didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana serta para kepala OPD dan camat, rute sejauh puluhan kilometer itu tak hanya menjadi ajang olahraga.
Di tengah perjalanan, rombongan berhenti menyapa pelajar dan meninjau layanan kesehatan di Puskesmas Gending, menunjukkan bahwa kepedulian terhadap masyarakat tetap jadi prioritas meski sambil berolahraga.
“Saya ingin budaya sehat ini jadi identitas kita. Jangan sampai ASN hanya duduk, kerja, pulang, tapi lupa bergerak. Padahal aktivitas fisik sangat penting untuk kebugaran dan produktivitas kerja,” tegas Bupati Haris.
Lebih dari sekadar ASN, Bupati Haris juga menyasar kalangan pelajar. Ia menilai, jika budaya bersepeda dimulai sejak dini, anak-anak akan tumbuh lebih sehat, seimbang, dan mandiri.
“Anak-anak sekarang terlalu nyaman diantar atau naik motor ke sekolah. Padahal, bersepeda bisa melatih kemandirian, motorik, bahkan menyeimbangkan kerja otak kanan dan kiri. Ini investasi jangka panjang,” tambahnya.
Di garis akhir, peserta disambut layanan pemeriksaan kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Sebuah penutup manis dari perjalanan yang bukan hanya sehat, tapi juga penuh makna sosial.