Ketua DPRD Probolinggo: Apakah Program 100 Hari Bisa Menjawab Kebutuhan Dasar Masyarakat? Tentu Tidak

- Penulis Berita

Selasa, 15 April 2025 - 16:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jatikusuma.

Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jatikusuma.

Probolinggo – Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jatikusuma, memberikan tanggapan tegas terkait berbagai kritik pada pelaksanaan program 100 hari kerja Bupati Probolinggo, Mohammad Haris.

Menurut politsi Golkar ini, program tersebut memang merupakan terobosan awal, dan tidak mungkin bisa menjawab semua kebutuhan dasar masyarakat.

“Apakah program 100 hari ini bisa menjawab kebutuhan dasar masyarakat? Tentu tidak,” ujarnya saat menanggapi kritik yang sedang ramai, Senin (14/4/2025).

Baca Juga :  Mulai Besok Probolinggo Punya Bupati Baru, 100 Hari Kerja Didukung Rp 22 M

Ia menekankan bahwa program 100 hari sejatinya merupakan program baru yang tidak tertera dalam APBD 2025, sehingga tidak bisa menyasar kegiatan-kegiatan strategis yang sebelumnya telah direncanakan.

Oka menyebut, beberapa pihak mempertanyakan mengapa pembangunan jalan di wilayah seperti Krucil dan Tiris tidak termasuk dalam program 100 hari.

Baca Juga :  Penataan Kawasan Pasar Semampir Dimulai, Pedagang Liar Ditertibkan

Menurutnya, hal itu karena pembangunan jalan-jalan tersebut sudah masuk dalam program APBD 2025. “Kalau kemudian 100 harinya adalah program itu, berarti bukan program 100 hari,” jelasnya.

Salah satu program yang menonjol dalam 100 hari kerja Bupati adalah renovasi Alun-alun Kraksaan, termasuk pembuatan trotoar. Anggaran yang semula direncanakan sebesar Rp22 miliar, kemudian mengalami penyesuaian menjadi Rp12 miliar.

Baca Juga :  Buka Akses Warga, Pemkab Probolinggo Bakal Bangun Jembatan Darurat Dari Bambu

Ketua DPRD ini juga menyampaikan bahwa pihaknya juga terus melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran tersebut. “Kita lihat, 12 miliar itu dipakai untuk apa saja. Yang paling signifikan adalah renovasi Alun-alun,” ungkapnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Panja Rapat Tertutup Bahas Rekomendasi Masalah Pupuk Subsidi dengan Pimpinan DPRD
Eks Penyidik KPK Kini Pimpin Polres Probolinggo Kota
Hindari Kemacetan, Ini Jalur Alternatif yang Disiapkan Polres Probolinggo Imbas Lubang di Jembatan Pajarakan
BREAKING NEWS: Sopir Tewas, Bus AKAS Terjun ke Jalur Berlawanan Usai Tabrak Truk di Tol Gempas
Manunggal TNI–Ansor di Surabaya: 20 Ribu Kader Banser Kibarkan Semangat Indonesia Emas 2045
FPTI Kabupaten Probolinggo Sabet Perunggu di Kejurprov Jatim 2025, Tiket Kejurnas di Depan Mata
Penyalahgunaan Pupuk Subsidi Terungkap di Probolinggo, Polisi Amankan Puluhan Karung
Curhat Petani Probolinggo: Beli Pupuk Subsidi di atas HET, Kios Tak Mau Berikan Nota

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 16:34 WIB

Ketua DPRD Probolinggo: Apakah Program 100 Hari Bisa Menjawab Kebutuhan Dasar Masyarakat? Tentu Tidak

Selasa, 15 April 2025 - 14:51 WIB

Panja Rapat Tertutup Bahas Rekomendasi Masalah Pupuk Subsidi dengan Pimpinan DPRD

Selasa, 15 April 2025 - 13:43 WIB

Eks Penyidik KPK Kini Pimpin Polres Probolinggo Kota

Senin, 14 April 2025 - 15:52 WIB

Hindari Kemacetan, Ini Jalur Alternatif yang Disiapkan Polres Probolinggo Imbas Lubang di Jembatan Pajarakan

Senin, 14 April 2025 - 11:32 WIB

BREAKING NEWS: Sopir Tewas, Bus AKAS Terjun ke Jalur Berlawanan Usai Tabrak Truk di Tol Gempas

Berita Terbaru

Serah terima jabatan Kapolres Probolinggo Kota.

Berita Probolinggo

Eks Penyidik KPK Kini Pimpin Polres Probolinggo Kota

Selasa, 15 Apr 2025 - 13:43 WIB