Bupati Probolinggo : Baru Dua Minggu Ngantor Ditagih Jalan Rusak

- Penulis Berita

Senin, 24 Maret 2025 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Baru dua minggu menjabat sebagai Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris sudah harus menghadapi “tagihan” dari warganya. Bukan soal administrasi atau birokrasi rumit—tapi soal jalan rusak yang masih menganga di banyak titik wilayah kabupaten.

Dengan gaya santai namun penuh makna, pria yang akrab disapa Gus Haris itu menyambut keluhan tersebut dengan kepala dingin. “Baru dua minggu ngantor, sudah ada tagihan dari masyarakat soal jalan rusak,” ujarnya sambil tersenyum di hadapan jamaah yang hadir dalam acara peringatan Nuzulul Quran yang digelar di Alun-alun Kraksaan, Sabtu (22/3/2025).

Baca Juga :  Sensasi Menarik Ikan Saat Sunrise di Laut Lepas: Pesona Tersembunyi Pantai Greenthing Paiton

Haris tak menampik masalah itu, bahkan mengakui pentingnya infrastruktur jalan dalam menunjang aktivitas masyarakat. Ia berjanji, perbaikan jalan akan menjadi prioritas—meski pelaksanaannya harus bertahap.

“Mohon warga Kabupaten Probolinggo bersabar. InsyaAllah dalam 4 sampai 5 tahun ke depan, jalan-jalan di Probolinggo akan jadi bagus dan mantap,” tegasnya.

Namun, janji itu bukan tanpa tantangan. Gus Haris mewarisi persoalan klasik yang rumit: keterbatasan anggaran. Kondisi keuangan daerah belum cukup fleksibel, sementara pemerintah pusat menerapkan efisiensi dan pembatasan dalam penggunaan dana.

Baca Juga :  Gus Haris Janji Berikan Rp100 Juta Setiap Tahun ke Desa Jika Jadi Bupati Probolinggo

Data dari SK Bupati Probolinggo Nomor 954/118/426.32/2024 menyebutkan, dari total 905,813 km jalan kabupaten, baru 73,58 persen yang masuk kategori mantap. Artinya, lebih dari 240 km jalan masih dalam kondisi kurang layak dan membutuhkan perhatian serius.

Memperbaiki jalan bukan perkara murah. Untuk satu kilometer saja, dibutuhkan anggaran antara Rp 6 hingga 7 miliar. Tahun ini, alokasi dana yang disiapkan Pemkab hanya Rp 63 miliar—anjlok dari Rp 90 miliar pada tahun sebelumnya.

Lebih dari sekadar persoalan teknis, jalan rusak berdampak luas pada kehidupan warga. Akses menuju sekolah menjadi lebih lama, distribusi hasil pertanian terganggu, hingga pelayanan kesehatan bisa terhambat.

Baca Juga :  Pemkab Probolinggo Gelar Pasar Murah Ramadhan: Upaya Tekan Inflasi dan Bantu Warga

Itulah mengapa Haris menekankan bahwa pembangunan harus dilakukan dengan perencanaan matang, terukur, dan berkelanjutan. “Pembangunan ini proses. Kami tidak ingin sekadar tambal sulam. Harus ada arah, ada keberlanjutan,” jelasnya.

Kini, bola ada di dua tangan: pemerintah diminta konsisten dan transparan, sementara masyarakat diminta bersabar dan ikut mengawal. Jika dua hal ini berjalan seimbang, bukan mustahil jalan-jalan Probolinggo bisa benar-benar mantap dalam arti sesungguhnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wanita Paruh Baya di Pasuruan Dibacok Mantan Suaminya Depan Kontrakan
Bapelitbangda Probolinggo Janji Revisi Total RPJMD 2025–2029, Gandeng TP2D dan Pegang Teguh Semangat Probolinggo SAE
Nilai Transaksi Bandar Narkoba Jaringan Madura di Probolinggo Hampir Sentuh Rp1 Miliar Per Kilogram Sabu
Bandar Narkoba Jaringan Madura Diringkus Polisi di Probolinggo, Sebulan Edarkan 2 Kilogram Sabu
Pasutri Pelaku Curanmor di Probolinggo Ditangkap, Pernah Beraksi di Leces dan Kraksaan
Pesta Miras di Kraksaan Diduga Libatkan Oknum Kontraktor, DPRD Minta Sanksi Tegas
Kapolres Baru Perkuat Sinergi Penegakan Hukum, Sambangi Kejari dan PN Probolinggo
Respon Cepat Polres Probolinggo: Bentuk Unit Khusus Cegah Aksi Begal

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 13:52 WIB

Wanita Paruh Baya di Pasuruan Dibacok Mantan Suaminya Depan Kontrakan

Sabtu, 26 April 2025 - 13:39 WIB

Bapelitbangda Probolinggo Janji Revisi Total RPJMD 2025–2029, Gandeng TP2D dan Pegang Teguh Semangat Probolinggo SAE

Jumat, 25 April 2025 - 17:39 WIB

Nilai Transaksi Bandar Narkoba Jaringan Madura di Probolinggo Hampir Sentuh Rp1 Miliar Per Kilogram Sabu

Jumat, 25 April 2025 - 16:42 WIB

Bandar Narkoba Jaringan Madura Diringkus Polisi di Probolinggo, Sebulan Edarkan 2 Kilogram Sabu

Jumat, 25 April 2025 - 15:33 WIB

Pasutri Pelaku Curanmor di Probolinggo Ditangkap, Pernah Beraksi di Leces dan Kraksaan

Berita Terbaru

Seorang wanita paruh baya, Siti Romlah (50), menjadi korban pembacokan brutal oleh mantan suaminya sendiri.

Hukum dan Kriminal

Wanita Paruh Baya di Pasuruan Dibacok Mantan Suaminya Depan Kontrakan

Sabtu, 26 Apr 2025 - 13:52 WIB