Gresik – MUI Kabupaten Probolinggo mengadakan kunjungan studi tiru ke MUI Gresik pada Rabu (17/7/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari berbagai program unggulan dan praktik terbaik yang diterapkan oleh MUI Gresik.
Rombongan dari MUI Kabupaten Probolinggo tiba di kantor MUI Gresik, yang berlokasi di Jalan DR Wahidin Sudiro Husodo Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik sekitar pukul 9 pagi.
Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo, KH Abdul Wasik Hannan, beserta Kabag Kesra Setda Kabupaten Probolinggo, Syarifudin memimpin rombongan tersebut. Diterima langsung oleh Ketua Umum MUI Gresik, KH Mansoer Shodiq. .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
KH Mansoer Shodiq menyambut kedatangan tamunya dengan ramah, meskipun merasa sedikit heran dengan istilah “studi tiru” yang digunakan oleh MUI Probolinggo.
“Ini namanya Studi Tiru. Apa yang akan ditiru oleh MUI Probolinggo?” tanya Kiai Mansoer dengan senyum.
MUI Gresik memang memiliki banyak hal yang patut dicontoh. Terutama setelah berhasil meraih predikat juara umum dalam akreditasi MUI Jawa Timur tahun 2022.
MUI Gresik dikenal memiliki berbagai program inovatif, seperti pendirian koperasi syariah “Mitra Usaha Ideal” yang telah berkembang dengan 16 cabang dan aset mencapai 136 miliar rupiah.
Selain itu, MUI Gresik juga menerima dana hibah terbesar di Jawa Timur, yakni sebesar 3 miliar rupiah per tahun selama tiga tahun berturut-turut.
Dana ini dimanfaatkan untuk menjalankan berbagai program kerja, termasuk kerjasama dengan Baznas dan Pengadilan Agama.
KH Abdul Wasik Hannan dari MUI Kabupaten Probolinggo mengaku terkesan dengan paparan KH Mansoer Shodiq. “Kantornya saja megah,” ungkap Kiai Wasik.
Ia juga mencatat bahwa anggaran yang diterima oleh MUI Probolinggo hanya 15 persen dari dana hibah yang diterima oleh MUI Gresik.
Walau ada perbedaan dalam besaran dana dan fasilitas, Kiai Wasik memastikan bahwa MUI Kabupaten Probolinggo tetap berkomitmen untuk melayani umat.
“Ada banyak hal yang dapat kami tiru dari silaturahim ini. Semoga dapat diterapkan di Kabupaten Probolinggo,” tutur pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Krejengan tersebut.
Di akhir kunjungannya, Kiai Wasik mengucapkan terima kasih kepada MUI Gresik atas sambutan dan pelajaran berharga yang telah diberikan.