Jember – Angka penerima beasiswa di Kabupaten Jember terus mengalami kenaikan dari tahun 2021 hingga sekarang. Namun, beasiswa untuk tahfidz dan santri berprestasi hanya 300 penerima.
Menurut data yang dihimpun Nuans Jatim, sejak 2021 hingga saat ini sudah ada 10.257 orang fakir miskin dan tidak mampu menerima beasiswa dengan total nominal Rp 51,285 miliar.
Selain itu, juga ada 6.279 orang berprestasi dengan total nominal Rp 31,395 miliar; 4.651 orang guru dan perangkat dengan nominal total Rp 23,255 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terdapat 6.710 orang peserta kompeteisi dengan total nominal Rp 33,55 miliar; dan 300 orang tahfidz dan santri berprestasi dengan nominal total Rp 1,5 miliar.
Bupati Jember, Hendy Siswanto menyebut kenaikan kuota beasiswa tersebut telah disesuaikan dengan anggaran daerah Jember.
“Selama kami memimpin Jember mulai 2021, setiap tahun jumlah beasiswa naik. Kami tidak pernah stuck. Tiap tahun naik,” katanya usai memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5/2024).
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Jember, tahun ini kembali menggelontorkan dana Rp 40 miliar dengan kuota beasiswa 8.000 orang.