Pasuruan – Alasan Chandra Rusmala Dewi (20), seorang wanita muda asal Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, tega menikam kekasihnya, Sholichudin (44), akhirnya terungkap.
Wanita muda ini mangaku bahwa ia menikam teman kencannya di sebuah villa di kawasan Tretes, Prigen, karena terus dipaksa melakukan hubungan intim.
Diajak berhubungan intim, ia merasa tertekan dan dipaksa oleh Sholichudin untuk terus berhubungan intim, yang menurutnya menjadi pemicu aksi nekatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya dipaksa berhubungan terus, dipaksa, diancam,” kata wanita muda ini.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Prigen, Aiptu Muh. Nidhom, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula saat Sholichudin menjemput wanit muda ini untuk mengajaknya jalan-jalan ke Malang.
Dalam perjalanan tersebut, mereka sempat singgah di wilayah Pandaan, di mana wanita muda ini membeli pisau di toko Mr. DIY tanpa sepengetahuan kekasihnya.
Setelah pembelian itu, pasangan ini melanjutkan perjalanan mereka ke sebuah vila di Tretes, di mana mereka memutuskan untuk menginap.
Di dalam kamar vila, suasana awalnya tampak romantis. Mereka sempat berhubungan intim sekali sebelum si wanita menawarkan pijatan kepada Sholichudin.
Namun, suasana berubah mencekam ketika wanita muda ini secara tiba-tiba menikam kekasihnya beberapa kali di bagian kepala dan leher.
Sholichudin yang tak menduga serangan ini mengalami luka serius. Meskipun sempat melawan, ia tidak mampu menghindari serangan brutal tersebut.
“Korban menderita luka tusuk di leher dan kepala sebanyak tiga atau empat kali,” jelas Aiptu Muh. Nidhom.