Lumajang – Tindakan heroik seorang polisi di Tempeh, Kabupaten Lumajang, menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.
Video amatir yang memperlihatkan momen saat Babhinkamtibmas Desa Pandanarum, Tempeh, Aipda Hendra Soegihartono, melepas seragamnya untuk membungkus jasad bayi laki-laki, kini viral di media sosial.
Peristiwa mengharukan ini bermula pada Selasa (11/06/2024) pagi, ketika seorang warga Dusun Parasgowang, Sahin (50), menemukan jasad bayi laki-laki di bawah jembatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan telentang, sudah tidak bernyawa, dengan tali pusat dan ari-ari masih melekat pada tubuhnya. Dugaan sementara menyebutkan bayi tersebut dibuang tak lama setelah dilahirkan.
Setelah menerima laporan, Aipda Hendra Soegihartono segera menuju lokasi kejadian. Hati Hendra tersentuh melihat kondisi bayi yang sangat mengenaskan.
Dengan naluri keayahan yang kuat, ia merasa tidak tega melihat bayi tersebut tergeletak tanpa kain penutup.
Hendra sempat berusaha meminta kain atau sarung dari warga sekitar, namun tidak ada yang dapat memberikannya.
“Akhirnya saya refleks melepas baju dinas. Saya nggak tega saja dengan kondisi bayi seperti itu,” ungkap Hendra pada Selasa (12/06/2024).
Video yang memperlihatkan Hendra menggendong jasad bayi dengan seragam cokelat polisi, seolah menimang bayi yang masih hidup, mengundang simpati banyak orang. Aksi ini menunjukkan sisi kemanusiaan yang mendalam dari seorang aparat kepolisian.
Selanjutnya, Hendra dengan bantuan motor Babinsa setempat, mengevakuasi jasad bayi ke RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi. Hingga kini, polisi masih menyelidiki siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut.
Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.