Probolinggo – Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Probolinggo terus mengusut tewasnya Yusup (23), pemuda asal Dusun Sumber Jambe RT/12 RW/09 Desa Betek, Kecamatan Krucil, yang tertembak senapan angin, Kamis (4/7/2024).
Diketahui, Yusup meninggal dengan luka tembak di dahinya saat berburu burung dan tupai dengan lima rekannya. Diduga korban terkena senapan angin salah satu rekannya di area hutan setempat.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, Iptu Putra Adi Fajar Winarsa membeberkan kronologi meninggalnya Yusup yang tertembak senapan angin usai memeriksa sejumlah saksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, peristiwa bermula saat korban bersama rekan-rekannya pergi ke hutan di daerah Krucil untuk berburu burung dan tupai. Korban sendiri bertindak sebagai orang yang mengambil hewan hasil buruan.
“Ketika terbagi beberapa tim, korban ini masuk ke semak-semak. Saat berada di semak-semak ini ada dari tim lain yang masih rekannya mendengar suara yang dikira adalah hewan,” kata Iptu Fajar, Jumat (5/7/2024).
Tak mengetahui bahwa di semak-semak itu adalah Yusup, lalu terduga pelaku melakukan penembakan ke arah suara yang berasal dari tempat korban.
“Kemudian setelah dicek ke semak-semak itu, korban telah ditemukan meninggal dengan luka tembak di dahi,” ungkap Kasat Reskrim.
Diberitakan sebelumnya, Unit Pidana Umum (Pidum) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo bergerak cepat mengamankan 5 orang dalam peristiwa meninggalnya Yusup (23).
Kelima orang ini diamankam Kamis (4/7/2024) malam. Mereka dibawa ke Mapolres Probolinggo untuk diminta keterangan dalam peristiwa tersebut.