Probolinggo – Pada Sabtu sore (29/6/2024), Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, melantik sepuluh pejabat tinggi pratama atau eselon II di lingkungan Pemkab Probolinggo. Upacara pelantikan yang berlangsung di Pedopo Praja Ngesti Wibawa ini juga mengungkap masih adanya dua jabatan yang belum terisi.
Mutasi kali ini mencakup 5 kepala dinas, 3 staf ahli, 1 inspektur, dan 1 direktur rumah sakit. Imron Rosyadi resmi menjadi Inspektur Kabupaten Probolinggo, sementara dr. Yessi Rahmawati menduduki posisi Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Para kepala dinas baru terdiri dari Ulfiningtyas (Kadis Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian), Roby Siswanto (Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan), Rachmad Hidayanto (Kadis Sosial), Heri Mulyadi (Kadis Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata), serta dr. Hariawan Dwi Tamtomo (Kadis Kesehatan).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ugas Irwanto menekankan pentingnya bekerja dengan loyalitas, kualitas, efektivitas, dan kerja tuntas, sesuai motto Pemkab Probolinggo, ‘Bus Patas’. Dia juga menyoroti perlunya fokus pada pembangunan infrastruktur sebagai salah satu prioritas kerja.
Untuk staf ahli, Hary Tjahjono ditunjuk sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, A’at Kardono sebagai Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintah dan Pembangunan, serta Saniwar sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Ugas berkomitmen menghapus stigma negatif bahwa staf ahli adalah ‘pejabat yang tidak terpakai’, dan mendorong mereka untuk menjalankan peran sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Selain pejabat tinggi pratama, 7 pejabat Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintah Daerah (P2UPD) juga turut dilantik.
Ugas menyoroti tantangan ke depan dalam mengisi jabatan eselon II yang kosong, terutama dengan adanya lima pejabat eselon II yang pensiun tahun ini. Dua di antaranya, Mahbub Zunaidi dan Dewi Korina, telah pensiun pada semester pertama 2024.
“Selanjutnya, kita akan melaksanakan asesmen untuk mengisi lima jabatan kepala dinas yang kosong. Eselon tiga dipersilahkan untuk mengajukan diri,” kata Ugas.
Pelantikan ini mencerminkan upaya Pemkab Probolinggo untuk memastikan kesinambungan pelayanan publik dan pembangunan daerah melalui pengisian posisi strategis yang kosong.