Google, Nama Raksasa Mesin Pencari yang Terbentuk dari Kesalahan Ketik

- Kontributor

Selasa, 18 Juni 2024 - 10:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Google, mesin pencari yang mendominasi internet, memiliki cerita menarik di balik namanya. Banyak yang bertanya, “Apakah Google merupakan akronim?”

Pertanyaan ini memicu berbagai spekulasi dan teori mengenai asal usul nama perusahaan yang didirikan oleh Sergey Brin dan Larry Page pada tahun 1998, saat mereka masih mahasiswa PhD di Universitas Stanford.

Beberapa teori keliru beredar, termasuk anggapan bahwa Google adalah singkatan dari “Global Organization of Oriented Group Language of Earth.” Namun, sebenarnya Google bukan singkatan.

Nama ini berasal dari plesetan kata “Googol,” istilah aritmatika untuk angka 1 diikuti 100 angka nol. Istilah ini diciptakan pada tahun 1920 oleh Milton Sirotta, keponakan matematikawan Edward Kasner, dan digunakan dalam buku “Mathematics and the Imagination” yang diterbitkan tahun 1940. Milton menilai angka sebesar itu pantas mendapat nama yang sama konyolnya.

Kisah penamaan Google dimulai saat Larry Page dan rekan-rekannya berdiskusi mencari nama yang tepat untuk perusahaan mereka. Seseorang mengusulkan nama “Googol.”

Larry kemudian meminta temannya untuk mengecek ketersediaan domain tersebut. Namun, temannya salah mengeja kata itu menjadi “Google.” Larry menyukai kesalahan ejaan itu, dan Google Inc. pun lahir.

Baca Juga :  Rekomendasi Menu Makan Siang Yang Enak dan Nikmat

Anehnya, salah satu mesin pencari terkuat di dunia ini diberi nama akibat kesalahan ketik. Dikutip dari All That Is Interesting, awalnya mereka berencana menamai mesin pencari itu “Backrub” karena menggunakan backlink untuk pencarian.

“Sean Anderson, sesama mahasiswa PhD, dan Larry sedang berada di kantor, menggunakan papan tulis untuk mencari nama yang bagus, sesuatu yang berhubungan dengan pengindeksan data besar. Sean menyarankan kata ‘googolplex,’ dan Larry merespon dengan versi pendeknya, ‘googol,'” jelas ilmuwan komputer Stanford, David Koller.

Baca Juga :  164 Wartawan Main Judi Online, Transaksinya Capai Rp1,4 Miliar Lebih

Setelah nama diputuskan, langkah berikutnya adalah memeriksa ketersediaan domain. Anderson membuat kesalahan besar dengan mencari ‘google.com,’ yang ternyata tersedia.

“Larry menyukai nama itu, dan dalam beberapa jam dia mendaftarkan nama google.com untuk dirinya dan Sergey,” lanjut Koller. Nama domain Google resmi didaftarkan pada 15 September 1997.

Dengan demikian, Google menjadi bukti bahwa terkadang kesalahan bisa berujung pada inovasi besar.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

5 Rekomendasi Menu Makanan Sehat di Pagi Hari
Rekomendasi Hotel Tempat Menginap di Surabaya, Lengkap dengan Lokasinya
Rekomendasi Tempat Makan Dekat Alun-alun Situbondo
Kelezatan Kuliner di Kraksaan: Rekomendasi Tempat Makan yang Patut Dicoba
164 Wartawan Main Judi Online, Transaksinya Capai Rp1,4 Miliar Lebih
Tips Melamar Kerja Agar Diterima Secara Efektif
Rekomendasi Menu Makan Siang Yang Enak dan Nikmat
Ini 5 Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari

Berita Terkait

Jumat, 12 Juli 2024 - 04:00 WIB

5 Rekomendasi Menu Makanan Sehat di Pagi Hari

Kamis, 11 Juli 2024 - 12:41 WIB

Rekomendasi Hotel Tempat Menginap di Surabaya, Lengkap dengan Lokasinya

Selasa, 2 Juli 2024 - 16:21 WIB

Rekomendasi Tempat Makan Dekat Alun-alun Situbondo

Jumat, 28 Juni 2024 - 14:15 WIB

Kelezatan Kuliner di Kraksaan: Rekomendasi Tempat Makan yang Patut Dicoba

Selasa, 25 Juni 2024 - 23:00 WIB

164 Wartawan Main Judi Online, Transaksinya Capai Rp1,4 Miliar Lebih

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Astaghfirullah, Warga Temukan Mayat Bayi Perempuan di Probolinggo

Jumat, 8 Nov 2024 - 18:08 WIB

Berita Probolinggo

Seruduk Truk Parkir, Pemuda Dikabarkan Tewas di Jalur Pantura Kraksaan

Kamis, 7 Nov 2024 - 20:16 WIB