Probolinggo – Organisasi Mahasiswa Intra Kampus (OMIK), Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong mendeklarasikan komitmen untuk mendukung Pilkada damai pada Senin (11/11/2024) di gedung UNZAH Genggong.
Deklarasi yang dilakukan bersamaan dengan Sosialisasi Pendidikan Pemilih ini bertujuan untuk mendorong pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil, dan bebas dari segala bentuk kekerasan serta provokasi.
Deklarasi yang disampaikan oleh Organisasi Mahasiswa UNZAH ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap pentingnya menjaga integritas Pilkada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka menegaskan tekad untuk menolak segala bentuk manipulasi, provokasi, dan kekerasan yang dapat merusak proses demokrasi.
Adapun isi deklarasi Pilkada damai mahasiswa UNZAH Genggong ini adalah sebagai berikut:
1. Siap Mewujudkan Pilkada Bersih dan Jujur
Mahasiswa berkomitmen untuk tidak terlibat dalam tindakan kecurangan, fitnah, atau penyebaran berita hoaks yang dapat mencederai proses demokrasi.
2. Bersama Menjaga Perdamaian
Organisasi Mahasiswa UNZAH menolak keras segala bentuk kekerasan, baik verbal maupun fisik, demi terciptanya suasana Pilkada yang aman dan kondusif.
3. Berani Menjadi Pengawas Kritis
Mahasiswa siap mengawasi jalannya Pilkada dengan objektif dan independen serta melaporkan segala bentuk pelanggaran yang merusak keadilan Pilkada.
Dengan deklarasi ini, mahasiswa UNZAH Genggong juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan menjadikan Pilkada sebagai momentum perubahan demi masa depan yang lebih baik.
“Sebagai generasi muda dan calon pemimpin bangsa, kami berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai demokrasi dan menolak keras segala bentuk manipulasi yang dapat mengganggu proses Pilkada,” ujar Mudassir, Presiden Mahasiswa UNZAH Genggong.
Deklarasi ini menjadi bentuk dukungan konkret dari mahasiswa UNZAH untuk Pilkada damai serta harapan agar Pilkada menjadi ajang yang bermartabat dan membawa perubahan positif bagi bangsa.