Kediri – Calon Wakil Bupati Kediri nomor urut 2, Dewi Mariya Ulfa, melanjutkan kampanye dengan menyapa masyarakat di Desa Banggle dan Mangunrejo, Kecamatan Ngadiluwih, pada Kamis siang (10/10/2024). Turut mendampingi dua anggota DPRD Kabupaten Kediri dari PDIP, Mahfyra Shalsabella Hamyda dan Dwiningsih Desiani.
Dalam kesempatan tersebut, Dewi Mariya Ulfa melakukan kampanye dialogis kelompok tani dan ibu-ibu. Pasangan Cabup Hanindhito Himawan Pramana itu menekankan pentingnya penataan masa depan generasi muda dan kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan pertanian.
“Masa depan harus “Ditoto” (di tata). Pendidikan menjadi fokus utama agar warga Kabupaten Kediri tidak ada yang buta aksara. Kami telah memberikan bantuan GNOTA (Gerakan Nasional Orang Tua Asuh) untuk anak-anak yang membutuhkan. Jika terpilih kami akan melanjutkan program tersebut” ujarnya.
Tak hanya pendidikan, Dewi juga menyoroti kesejahteraan guru madin (madrasah diniyah). “Saat ini, ada 8.700 guru madin yang telah menerima bisyaroh. Kami akan berupaya agar seluruh guru madin yang jumlahnya mencapai 17 ribu orang bisa mendapatkan bisyaroh,” tambahnya.
Di desa Banggle dirinya mendapat keluhan soal ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani, Dewi Mariya Ulfa menyampaikan bahwa selama ini juga telah mencoba mencukupi kebutuhan pupuk namun tetap saja kurang.
“Kami akan terus berupaya memenuhi kebutuhan pupuk, karena petani adalah tulang punggung perekonomian Kabupaten Kediri,” tegasnya.