Probolinggo – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Jalan Pantura Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu malam (31/8/2024). Sebuah bus MTrans menjadi korban pengeroyokan sekelompok pembalap liar.
Bus antarkota dan antarprovinsi dengan nomor polisi DK 7877 FB tersebut mengalami kerusakan pada bemper depan dan kaca samping kanan yang pecah, diduga akibat serangan brutal dari para pembalap liar.
Menurut informasi di lokasi kejadian, insiden bermula ketika bus MTrans yang sedang dalam perjalanan dari Denpasar menuju Kediri terlibat benturan dengan salah satu sepeda motor yang dikendarai oleh pembalap liar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Benturan ini memicu kemarahan sekelompok pembalap tersebut, yang kemudian secara membabi buta menyerang bus tersebut.
Sekelompok pembalap liar tersebut, yang merasa tidak terima dengan insiden tersebut, langsung melakukan tindakan anarkis tanpa alasan yang jelas. Mereka menyerang bus hingga menyebabkan kerusakan signifikan.
Salah satu kondektur bus, Sahrul Zulkarnain, mengonfirmasi bahwa bus yang dia tumpangi diserang oleh sekelompok pembalap liar, yang mengakibatkan pecahnya kaca samping kanan.
“Bemper depan rusak dan kaca samping pecah akibat serangan pembalap liar,” ungkap Sahrul saat ditemui di lokasi kejadian.
Tak lama setelah insiden tersebut, sejumlah anggota kepolisian tiba di tempat kejadian. Mereka segera melakukan pemeriksaan dengan meminta keterangan dari sopir dan kondektur bus serta melihat langsung kondisi kerusakan yang dialami bus.
“Dari informasi sementara, kerusakan bus ini diakibatkan oleh serangan para pembalap liar. Namun, kami belum bisa memastikan detail kejadiannya karena masih dalam proses penyelidikan,” jelas Bripka Mujiono, Anggota Polsek Kraksaan di lokasi kejadian.