Pasuruan – Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus berupaya mendorong peningkatan nilai investasi daerah bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM). Dorongan dimaksudkan agar IKM menembus pasar global.
Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Andriyanto mengatakan bahwa saat ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyelenggarakan kegiatan kurasi produk unggulan IKM setempat.
Kegiatan kurasi, lanjut Pj Bupati, sangat dibutuhkan untuk membantu meningkatkan daya saing produk-produk unggulan IKM Kabupaten Pasuruan sehingga dapat memenuhi persyaratan ekspor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Baik dari aspek kualitas, legalitas, kapasitas, maupun kontinuitas. Sekaligus sebagai media promosi produk agar ke depannya mendapatkan peluang permintaan ekspor,” jelasnya, Rabu (22/5/2024).
Pemkab Pasuruan sangat berkomitmen dalam mengembangkan sektor IKM. Hal ini ditunjukkan dengan penambahan luas kawasan peruntukan industri dari 6.081 hektare pada 2018, menjadi 8.368 hektare pada 2023.
Berdasarkan data perizinan Sistem Online Single Submission (OSS) Kabupaten Pasuruan pada 2023, total ada 8.684 izin usaha berklasifikasi IKM yang tersebar hampir merata di 24 kecamatan.
“Kecamatan Bangil, Kecamatan Rembang, dan Kecamatan Gempol menjadi lokasi dengan jumlah perusahaan IKM terbanyak,” beber Pj Bupati.