Warga dan Sopir Truk Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak di Probolinggo

- Penulis Berita

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perbaikan jalan penghubung antara Kecamatan Sukapura dan Kecamatan Sumber.

Perbaikan jalan penghubung antara Kecamatan Sukapura dan Kecamatan Sumber.

Probolinggo – Ketika jalan penghubung antara Kecamatan Sukapura dan Kecamatan Sumber semakin rusak parah, warga Desa Sariwani tak tinggal diam.

Dengan alat seadanya, mereka turun tangan memperbaiki jalan yang menjadi urat nadi ekonomi desa. Uniknya, aksi ini juga mendapat dukungan dari para sopir truk yang kerap melintas di jalur tersebut.

Jalan di Dusun Kertowani yang menjadi jalur utama distribusi hasil pertanian dan pupuk kini dalam kondisi memprihatinkan.

Baca Juga :  Solusi Jalan Rusak di Jember: Kesepakatan Baru Batasi Tonase Truk Maksimal 15 Ton

Hujan deras memperparah kerusakan, menyebabkan batu-batu lepas dan permukaan jalan menjadi licin. Tak jarang, truk pengangkut hasil bumi terperosok, sementara pengendara roda dua harus ekstra hati-hati agar tak tergelincir.

Tak ingin menunggu lebih lama, warga bergotong royong membongkar dan menyusun kembali batu-batu yang berserakan. Mereka sadar, tanpa perbaikan, roda perekonomian desa bisa terganggu.

Baca Juga :  Ketua DPRD Probolinggo: Apakah Program 100 Hari Bisa Menjawab Kebutuhan Dasar Masyarakat? Tentu Tidak

“Ini jalan vital bagi pedagang dan petani. Kalau dibiarkan, yang rugi kita semua,” ujar Fitra Ardi Wicahya, salah satu warga yang ikut serta dalam aksi tersebut, Sabtu (15/3/2025).

Kekompakan warga semakin terasa dengan keterlibatan para sopir truk. Mereka tak sekadar mengeluhkan kondisi jalan, tetapi juga ikut turun tangan membantu.

“Kami setiap hari lewat sini, kalau rusak parah, pekerjaan kami ikut terhambat,” kata seorang sopir yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Seperti Diprank, MBG di Kota Probolinggo Hanya Sehari Lalu Dihentikan

Meski sudah melakukan perbaikan seadanya, warga berharap ada solusi lebih permanen dari pemerintah Kabupaten Probolinggo. Mereka menginginkan jalan ini di-rabat beton agar lebih tahan lama dan mudah perawatannya.

“Kami berharap pemerintah segera turun tangan. Jangan sampai jalan ini makin parah dan justru menghambat pertumbuhan ekonomi desa,” tegas Fitra.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP
Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih
Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo
Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan
DKC Garda Bangsa Soroti Pendirian Koperasi Merah Putih di Probolinggo
Belum Masuk Kemarau, Tulupari Sudah Darurat Air Bersih
Belasan Kontraktor Terancam Masuk Daftar Hitam, DPRD Probolinggo Desak Evaluasi Total Proyek Jalan

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:22 WIB

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:27 WIB

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:02 WIB

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:25 WIB

Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB

Berita Probolinggo

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB