Probolinggo, NuansaJatim – Kecelakaan tragis terjadi di Desa Curah Tulis, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Diduga sopir truk pakan ternak lalai dan tidak memperhatikan keberadaan kereta ketika melintas di perlintasan JPL 170.
Akibatnya, truk pakan ternak dari Madura hancur usai ditabrak KA Pendalungan. Kondisi truk yang hancur, sempat direkam oleh warga. Sesaat setelah terjadi tabrakan.
Kondisi truk nopol M8202UG yang dikemudikan oleh Fiki Sugiarto (36) warga Pasuruan itu, hancur tak berbentuk. Serta seluruh muatannya berhamburan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kronologi yang dihimpun, truk berjalan dari arah selatan. Sesampai di perlintasan itu, truk sudah diperingatkan oleh warga untuk berhenti lantaran melaju kereta api pendalungan dari barat ke timur.
“Tapi sopirnya itu tidak menghiraukan dan menerobos perlintasan begitu saja, sehingga tabrakan tak terhindarkan,” kata salah satu warga, Sutik, Selasa (1/10/2024).
Akibat tabrakan ini, lokomotif KA Pendalungan dengan nomor seri CC2039508 tidak bisa melanjutkan perjalanan. Sehingga harus ditarik ke stasiun bayeman yang tak jauh dari lokasi tabrakan.
“Kami harus kirimkan lokomotif pengganti, untuk melanjutkan perjalanan KA Pendalungan,” kata Humas KAI Daop 9, Cahyo Widiantoro, di lokasi.
Akibat kecelakaan ini, Cahyo bilang, sejumlah orang dilaporkan mengalami luka ringan. Meliputi sopir truk, masinis, serta petugas dalam kereta api. Sementara seluruh penumpang dilaporkan selamat.
Korban luka dievakuasi ke dua fasilitas kesehatan terdekat, yakni Puskesmas Tongas dan RSUD Tongas.
“Benar salah satu korban kecelakaan kereta, yakni sopir truk, sedang dalam perawatan. Dia mengalami luka di kepala dan butuh observasi,” kata Dokter Peni, dokter jaga di Puskesmas Tongas.
Atas kejadian ini, sedikitnya tiga jadwal kereta api terganggu. Lantaran harus evakuasi bangkai truk pakan ternak, sekaligus evakuasi lokomotif ka pendalungan yang rusak.